Pati, Berita10 – Peristiwa kebakaran beberapa kali terjadi di Kabupaten Pati. Meski pemicu kasus kebakaran yang terjadi di Pati bermacam-macam, namun ada satu hal yang bisa diingat dan dijadikan pelajaran dalam kasus kebakaran.Yaitu, kehati-hatian yang perlu diterapkan penghuni rumah. Pasalnya, seringkali kebakaran terjadi karena kelalaian manusia itu sendiri. Misalkan saja kompor yang lupa ditinggalkan dalam keadaan masih menyala, meninggalkan bediang menyala yang membuat api merambat ke barang-barang lain, hingga obat nyamuk yang diletakkan dekat dengan kasur atau selimut.
Contoh kasus kebakaran yang sempat menghebohkan Kabupaten Pati adalah yang terjadi di Sidokerto pada September lalu. Dimana karena kejadian ini, dua balita tewas di tempat. Agar hal serupa tak terjadi lagi dan menimbulkan korban, maka Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun memberikan imbauan kepada masyarakat.
Bambang Susilo selaku Ketua Komisi A DPRD Pati pun mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan cara rajin mengecek peralatan rumah seperti alat yang dialiri listrik dan alat yang menjadi sumber api.“Harus tetap rutin cek peralatan listrik yang ada,” ujar Bambang Susilo. Kehati-hatian yang perlu diterapkan termasuk memastikan kompor dan bediang dalam keadaan mati.“Selalu mengecek apakah kompor sudah dimatikan atau belum, begitu juga bediang untuk tidak langsung ditinggal,” pungkasnya. Gos/Sol