Pati, Berita10 – Kekerasan di dunia sepak bola kembali terulang beberapa hari yang lalu. Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun meminta ada penanganan serius.
Lelaki yang juga CEO Persipa Pati ini meminta semua insan sepak bola duduk bareng agar kejadian serupa tak terulang lagi.
“Kejadian pelemparan bus di Sleman dan Tangerang tak boleh ada lagi. Untuk PSSI dan pemerintah serta klub,” kata dia.
“Dan suporter juga diharapkan segera duduk bersama untuk mencari solusi-solusi dan menghilangkan kekerasan di lingkup sepak bola,” lanjut H. Joni Kurnianto, ST.MMT.
Seperti diketahui pelemparan bus pemain dialami oleh Arema FC dan Persis Solo.Arema mengalaminya di Sleman dan Persis di Tangerang.
Dari sejumlah video yang viral di media sosial, tampak sejumlah anggota suporter menghujani bus Persis Solo yang berisikan pemain hingga ofisial menggunakan batu. Akibat kejadian tersebut, satu ofisial Persis Solo mengalami luka-luka. Ags