Sudargo Warga Ronggo Jaken Sukses Kembangkan Padi MSP 1

Sudargo Warga Ronggo Jaken Sukses Kembangkan Padi MSP 1
Sudargo Warga Ronggo Jaken Sukses Kembangkan Padi MSP 1

Pati, Salah satu warga Desa Ronggo Jaken Pati Jateng menjadi figur petani yang mencatat prestasi yang membanggakan dengan penemuannya berupa bibit padi jenis MSP 1 ( Mari Sejahterakan Petani ). Dengan pemikiran yang maju dalam pertanian memberikan predikat bagi dirinya dan Desa Ronggo Pati.

Berkat penemuannya tersebut sejumlah petani di Desa Ronggo Jaken Pati Jateng berhasil melakukan panen padi jenis MSP I (Mari Sejahterakan Petani) di lahan kering atau pegunungan. Lokasi wilayah Desa Ronggo adalah lahan kering, hutan dan terletak di dataran tinggi atau pegunungan. Selama ini bibit yang ditanam para petani yang tinggal Desa Ronggo hanya menghasilkan panen yang minimal bahkan sering gagal atau mati.

Namun berkat penggunaan bibit jenis MSP I hasil panen yang diperoleh sangat melimpah walau ditanam di lahan kering atau tadah hujan. Ini merupakan penemuan yang sangat berarti bagi para petani khususnya Desa Ronggo dan umumnya bisa diterapkan di daerah lain.

Bibit jenis ini merupakan penemuan dari Sudargo baru satu-satunya yang dikembangkan di Pati Jateng. Selain bisa tumbuh di lahan kering, bibit jenis ini ternyata tahan terhadap serangan berbagai hama penyakit. Untuk musim panen di Desa Ronggo para petani yang memiliki lahan satu hektar bisa mencapai hasil panen padi jenis MSP 1 antara 12,8 ton hingga 13,6 ton.

Sudargo salah satu petani sekaligus penemu bibit MSP 1 mengatakan jika bibit ini mempunyai keunggulan yang sangat luar biasa. Walau di tanam di lahan kering, tandus dan di daerah pegunungan mampu bertahan hidup dan menghasilkan padi yang sangat baik. Sejumlah petani Desa Ronggo Jaken saat ini merasa senang karena pada panen perdana yang dilakukan serentak mampu menghasilan padi per hektarnya bisa mencapai 13,6 ton untuk skala kecil dan untuk skala besar bisa mencapai 12,8 ton.

Selama ini hasil panen para petani hanya dibawah 8 ton per hektarnya dengan bibit padi biasa. Dengan menggunakan bibit padi MSP I jumlah panen yang dihasilkan meningkat tajam sehingga mampu memberikan penghasilan yang baik bagi para petani.

Bibit jenis MSP I yang dikembangkan di Desa Ronggo Jaken ini ternyata mendapat perhatian khusus pari Pemerintah Daerah dan tanggapan pihak IPB. Dimungkinkan bibit padi jenis MSP I bakal dikembangkan untuk daerah lain yang berlahan tandus atau kering di Indonesia.

Dengan ditemukannya bibit MSP 1 oleh Sudargo Desa Ronggo Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Jateng kembali mencuri perhatian publik baik Pati dan nusantara. Saat ditemui di tempat tinggalnya Sugandam selaku Kepala Desa Ronggo yang didampingi warganya Sudargo banyak menceritakan keunggulan benih Padi jenis MSP I hasil budidaya yang selama ini dilakukan.

Menurutnya, Benih Padi jenis MSP I mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan benih lain, benih Padi jenis MSP I ini mampu hidup dan berkembang walaupun ditanam dilahan kering atau ditegalan.

Untuk membantu mewujudkan program pemerintah dalam mencapai Program Kedaulatan Pangan, kami dari desa terpencil dengan lahan kering pihaknya berupaya untuk memaksimalkannya dalam pemenuhan pangan agar tercapai. Maka Sugandam mengajak kepada elemen desa termasuk Karangtaruna setempat untuk bergerak secara aktif dalam rangka memberikan peningkatan terhadap hasil pertanian, sehingga berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Ronggo dan sekitarnya.

Untuk membantu program permrintah dalam rangka mewujudkan Kedaulatan Pangan pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak terkait di pemerintahan serta menggandeng Karang Taruna Desa Ronggo untuk di libatkan secara langsung dan berkesinambungan

Dengan dibantu Kelompik Tani ( Poktan) mengadakan uji coba bibit padi yang sengaja ditanam dilahan yang minus air daerah Desa Ronggo dan setelah beberapa kali uji coba jenis bibit MSP I sangat cocok ditanam khususnya di area lahan kering. Bibit jenis MSP I juga sangat baik yaitu dengan hasil maksimal dengan perlakuan sama dalam penanaman dan perawatan benih jenis MSP I mampu menghasilkan lebih banyak dibanding dengan jenis bibit padi lainya.

Rencana bibit ini akan dikembangkan diluar wilayah Desa Ronggo untuk di budidayakan, kedaerah lain sehingga kedepan mampu untuk meningkatkan kehidupan masyarakat setempat. Sejumlah daerah sangat tertarik dengan bibit MSP 1 karena sudah terbukti hasil panennya. Demikian juga rasa dari beras yang dihasilkan sangat enak dan empuk. Karena itu bibit MSP 1 layak untuk dikembangkan di seluruh Indonesia. Gs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.