Pati, Salah satu Atlet muda berbakat yang berasal dari Desa Sekarjalak Margoyoso Pati Jateng bernama Christopher Edbert Setiabudi dengan nama panggilan Christo mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional dengan prestasinya sebagai juara karate dunia. Berbagai prestasi baik tingkat Nasional dan Internasional diraihnya dengan perjuangan dan latihan yang rutin serta disiplin. Perjuangannya untuk meraih juara diberbagai kejuaraa atau event ternyata terbukti dengan nyata.
Putra pasangan Teddy Setyabudi dan Sylvia Sutrisno saat ini sudah mengenyam pendidikan di SMPN 1 Pati. Prestasi Christo sudah terlihat sejak kecil ketika duduk dibangku kelas 2 SD N Sekarjalak 02 Margoyoso Kabupaten Pati. Prestasinya semakin meningkat hingga terakhir bulan 11 tahun 2017 meraih juara satu Internasional di Singapura di kejuaraan KUS ( Karatedo Union of Singapore ) untuk kategori KATA 13 yo serta juara 3 Internasional Kumite 13 yo. Kemudian yang membanggakan lagi juga meraih juara satu Internasional di Montereey Mexico dalam 8 th WSKF ( World Shitoryu Karate Federation ) untuk kategori KATA di bulan 10 tahun 2016.
Prestasi demi prestasi diraihnya sehingga mampu mengibarkan bendera Indonesia di berbagai negara.
Pertama kali Christo mengikuti kejuaraan di Tingkat Kecamatan Margoyoso Shindoka Cup tahun 2013 untuk kategori Kata Usia Dini dengan meraih juara 3. Berawal dari kejuaran tersebut prestasi juara dirainya baik tingkat Kecamatan, Kabupaten, Nasional dan Internasional. Total juara dan tropi yang pernah dirainya hingga saat ini ada lebih dari 50 buah dari berbagai event dan tingkatan kejuaraan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Christo didampingi orang tuanya Teddy Setyabudi mengatakan jika perjuangannya meraih prestasi tersebut selalu disiplin dan teratur dalam latihan yang benar. Namun demikian dirinya tidak melupakan pendidikan yang utama untuk belajar dan sekolah di SMP N 1 Pati.
Teddy Setyabudi mengaku sangat mendukung putranya dalam mengikuti berbagai kejuaraan karate baik tingkat nasional atau internasional. Dirinya sangat bangga karena prestasinya bisa mengharumkan nama Indonesia dan dirinya. Dengan latihan yang rutin dan dukungan semua pihak prestasinya akan lebih meningkat lagi. Dirinya menargetkan Christo bisa menjuarai Olimpiade Siswa Nasional ( 02SN ) sehingga bisa mewakili Indonesia dalam Olimpiade Internasional tahun 2018 nanti.
Ketua Harian Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kabupaten Pati Aris Heru Prasetyo mengatakan, Christo memang punya bakat karate sejak duduk di bangku sekolah dasar Sekarjalak Margoyoso. Waktu itu, Christo mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kecamatan Margoyoso dan kerap mengukir prestasi di setiap kejuaraan karate. Dari tingkat kecamatan, dia naik ke jenjang kabupaten dan kita bina secara intensif. Dia masuk pengawasan pembinaan prestasi Forki karena bakatnya yang luar biasa. Kami bekerja sama dengan Pengurus Besar Forki untuk merekomendasikan Christo mengikuti kejuaraan Internasional berikutnya.
Prestasi Christopher yang telah berlatih karate sejak kelas 2 SD ini cukup mengagumkan, dari tingkat kabupaten sampai internasional pernah diraihnya. Prestasi yang diraih Christopher Edbert Setiabudi diantaranya adalah : Juara 1 BUPATI CUP Pati I – IV (2011 – 2015), Juara 1 POPDA Kab. Pati 2012 – 2015, Juara 1 O2SN Kab. Pati 2012 – 2015 dan Juara 1 POPDA Karesidenan Pati 2015 dan berbagai kejuaraan lain baik tingkat nasional dan Internasional. Gs