Berita 10 Pati, Wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Pati Jateng terhadap anak tanpa anus bernama Riza Miftahurriziqi (4,8 tahun) warga desa Boloagung Kayen Pati Jateng menjadi kebahagiaan bagi orang tua dan keluarganya. Bupati Pati Haryanto, SH, MM, M.Si memberikan intruksi kepada Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati untuk melakukan operasi lanjutan dan memantau perkembangan kesehatan anak Riza.
Tindakan tersebut mendapat respon dari tim dari RSUD Soewondo Pati Jateng yang melakukan kunjungan langsung ke rumah Riza Miftahurruziqi (4,8 tahun), anak yang tidak memiliki lubang anus sejak lahir (19/10/2017)
Pihak Rumah Sakit dipimpin langsung Wakil Direktur Pelayanan dr. Tuty Igniati beserta Wadir Administrasi Pirno dan tim dokter sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Pati Haryanto sebagai bentuk perhatian penuh dari Pemkab Pati terhadap penderitaan anak Riza.
Wadir Pelayanan dr. Tuty Igniati menjelaskan, kondisi Riza saat ini masih dalam pemantauan tim dokter dari RSUD Kayen, yang selama ini menjadi tempat berobat. Sebelumnya, Riza memang telah menjalani operasi pembuatan lubang anus di RSUP Kariadi Semarang beberapa waktu lalu
Operasi tersebut harus dilanjutkan pada tahap kedua sesuai arahan tim dokter bedah dari RSUP Kariadi. Karena kondisi Riza yang masih perlu perbaikan gizi dan hemoglobin (HB) di bawah 12, maka keadaan Riza belum memungkinkan untuk dilakukan operasi di RSUP Kariadi Semarang.
Prosedur tindakan sebelum operasi, kita perbaiki dulu asupan gizinya dan butuh transfusi darah sampai HB nya normal, baru dirujuk ke RSUP Kariadi untuk operasi, ungkap dr Tuty Igniati Tuti pun mengungkapkan dalam upaya memperbaiki asupan gizi Riza, pihak RSUD Kayen telah memberikan asupan gizi tambahan untuk membantu perbaikan gizi Riza. Rencananya, Senin mendatang orangtua Riza akan membawa Riza ke RSUD Kayen untuk menjalani transfusi darah sampai kadar HB Riza menjadi normal. Kalau kondisi Riza sudah membaik dan HB nya normal, kami akan memfasilitasi keberangkatan Riza ke Semarang untuk dilakukan prosedur pembedahan selanjutnya, tambahnya dengan yakin Terkait pembiayaan operasi yang dijalani Riza, Tuty menegaskan orangtua Riza sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sebagai peserta mandiri. Sehingga sesuai prosedur yang berlaku, pengobatan Riza dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Selama ini pengobatan pasien sudah ditanggung oleh BPJS. Sehingga sesuai ketentuan dari BPJS, prosedur pembedahan pasien akan dijamin oleh BPJS Kesehatan, tegas Wadir Pelayanan. Tuti pun berharap kedatangannya bersama tim RSUD Soewondo, dapat sedikit meringankan beban keluarga Nur Jamian. Ia berjanji akan terus memantau keadaan Riza, dengan melakukan koordinasi bersama tim dokter yang ada di RSUD Kayen. Sesuai dengan program rumah sakit, kami akan lebih sering melakukan homecare bagi pasien- pasien rumah sakit, terutama pasien yang perlu mendapatkan perhatian khusus, seperti pasien lanjut usia, ungkapnya
Dalam kesempatan lain Nur Jamian selaku orang tua Riza mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Bupati Pati Haryanto dan Pemkab Pati terhadap keluarganya. Dirinya mengaku jika upaya yang dilakukan Pemkab Pati sangat bermanfaat sekali bagi kesembuhan anaknya Reza yang sejak lahir tidak punya anus. Semoga dengan bantuan dan dukungan penuh dari Pemkab Pati anaknya secepatnya bisa punya anus dan hidup normal seperti anak lainnya. Sekali lagi pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pati Haryanto yang sudah memberikan perhatian penuh pada anaknya Reza. Goes