Pati, Berita10 – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati mengajak elemen masyarakat untuk mengembangkan wisata yang ada di Bumi Mina Tani sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah. Bu Ning panggilan akrabnya menyampaikan bahwa untuk mengembangkan wisata di Kabupaten Pati, masyarakat bisa menjalin komunikasi dengan dinas terkait. Dalam hal ini adalah Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati.
“Coba lakukan banyak komunikasi dengan pihak-pihak terkait, kalau dinasnya berarti Diaspora bidangnya pariwisata,” katanya. Politisi dari partai Golongan Karya (Golkar) itu menilai jika sektor wisata jika dikembangkan dengan baik, maka bisa menjadi ikon dari Kabupaten Pati. Namun untuk mewujudkan hal tersebut, ada banyak hal yang harus dikreasikan terkait wisata di Pati.“Menurut saya masih banyak hal-hal yang dapat dikreasikan dikerjasamakan ketika ada permasalahan, tinggal bagaiman (kita) pintar-pintarnya komunikasi saja,” jelasnya.Kemudian untuk mengembangkan wisata di Pati, para masyarakat yang tergabung ke dalam komunitas peduli wisata diharapkan tidak mudah berpuas diri terlebih dahulu.
“Jangan puas terlebih dahulu, harus adanya pengembangan-pengembangan baru,” tutupnya. Sebagai informasi, Kabupaten Pati memiliki banyak potensi wisata alam seperti diantaranya wisata Agro Jolong, Waduk Gunung Rowo, Goa Pancur, Waduk Seloromo, Bukit Naga Jolong, Hutan Pinus Pangonan, Pantai Idola, Pantai Mina, Lorodan Semar dan lain sebagainya. Selain itu Kabupaten Pati juga memiliki wisata religi yaitu makam Syekh Jangkung, Sunan Prawoto, Syekh Ahmad Mutamakkin, Nyai Ageng Ngerang, dan Makam Syekh Ronggo Kusumo. Kemudian wisata budaya ada Museum Batik Bakaran yang berlokasi di Kecamatan Juwana, kawasan cagar budaya Kemiri Sarirejo Pati, Sendang Sani, dan Taman Cagar Budaya Rumah Dinas Eks.Residen Pati. Gos/Sol