Pelaksanaan Vaksin Di Perusahaan Diapresiasi Anggota DPRD Pati

Pati, Berita10 – DPRD Kabupaten Pati sangat dukung penuh pelaksanaan kegiatan program satu juta pemberian Vaksin dalam satu hari yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri, dimana dalam pelaksanaannya juga melibatkan Forkompinda dan jajaran terkait untuk mensukseskan program tersebut. Dari pantauan di lokasi berlangsungnya vaksinasi para pekerja perusahaan makanan PT Dua Kelinci, sedikitnya terbagi dalam 35 lokasi. Semuanya terpusat di dalam lingkungan perusahaan, sehingga jika jumlah semula ditargetkan 4.100 pekerja maka satu kelompok rata-rata harus memberikan pelayanan lebih dari 110 orang. Dengan demikian, dalam melayani vaksinasi tiap-tiap kelompok sebanyak itu langsung di bawah koodinator dari 21 Kapolsek bersama sejumlah personel jajarannya. Sehingga pemberian vaksin pun tidak sampai berlarut-larut meskipun antara peserta vaksinasi satu dan yang lain dalam satu kelompok tetap harus sedikit sabar menunggu.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Endah Sri Wahyuningati mengatakan, jika proses pemberian vaksin harus dilakukan dengan penjadwalan yang tepat untuk memberikan layanan vaksinasi ke seluruh masyarakat Kabupaten Pati, dan juga Pandemi ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab tim gugus tugas saja melainkan kesadaran sepenuhnya terhadap seluruh warga masyarakat Kabupaten Pati. “Mari bersama – sama melakukan prokes 6 M dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 di Kabupaten Pati ini,” ungkapnya

Kendati demikian, upaya terpenting dalam memberikan layanan tersebut tidak sampai terjadi kerumunan massa, sehingga pihak perusahaan yang bekerja sama dengan jajaran Polri/TNI ini benar-benar mempersiapkannya secara maksimal. Bahkan bagi pekerja yang selesai mendapatkan vaksinasi pun diberitahukan melalui pengeras suara, tidak perlu menunggu sampai selesainya saat observasi bereaksinya vaksin. GS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.