Pati, Beita10 – Pandemi Covid-19 menguras banyak tenaga, materi dan pikiran. Sudah lebih dari satu tahun dunia pendidikan tidak berjalan dengan normal, ekonomi Indonesia mengalami resesi, banyak orang kehilangan lapangan pekerjaan dan berbagai dampak negatif lainnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati Hardi menilai masyarakat dapat berperan mengakhiri pagebluk ini dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada masyarakat untuk ikut andil dalam menghadapi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19.“Harapan kami ini masyarakat itu sadar. Pakai masker dan mengurangi kerumunan. Mudah-mudahan di Kabupaten Pati ini Covid-19 sirna dan tidak zona merah,” tutur Hardi.
Pandemi Covid-19 menguras banyak tenaga, materi dan pikiran. Sudah lebih dari satu tahun dunia pendidikan tidak berjalan dengan normal, ekonomi Indonesia mengalami resesi, banyak orang kehilangan lapangan pekerjaan dan berbagai dampak negatif lainnya.
Selain itu, banyak orang yang meninggal setelah mengidap virus yang menyerang sistem pernafasan ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dari awal pagebluk hingga tahun 2022 setidaknya ada 580 lebih warga meninggal positif mengidap virus corona.Sementara data dari Kementerian Kesehatan ada 57.561 lebih warga Indonesia yang meninggal dunia setelah mengidap virus corona. SG