Pati, Berita10 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin menilai salah satu faktor penyebab banjir di Kabupaten Pati adalah pendangkalan Sungai Juwana atau Sungai Silugonggo.
Ia pun mengusulkan dibuatkan sodetan atau terusan agar banjir tidak meluber ke desa-desa di sekitar Sungai Juwana. Menurutnya, untuk merealisasikan usulan ini harus ada campur tangan dari Pemerintah Pusat.
”Tentunya ada normalisasi total, harus ada satu desain oleh pemerintah pusat dan daerah, yaitu Sungai Sodetan. Ini sudah diwacanakan oleh BBWS tetapi itu hanya wacana. sampai sekarang belum terealisasi. Karena butuh anggaran yang besar,” lanjut dia.
Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana menyampaikan usulan ini kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat. Ia berharap, usulan ini didengar sehingga banjir di Kabupaten Pati tidak terulang pada tahun-tahun mendatang.
Diketahui, banjir menggenangi Kabupaten Pati sejak Sabtu lalu. Banjir ini menerjang puluhan desa di 12 kecamatan di Kabupaten Pati. Saat ini banjir mulai surat, tinggal 19 desa di enam kecamatan yang masih berjibaku dengan banjir.
Banjir ini membuat para petani mengalami kerugian puluhan miliar rupiah. Kecamatan yang terdampak banjir ini yakni Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Pati, Jakenan, Juwana, Batangan, Tambakromo, Tayu, Dukuhseti, Margoyoso dan Margorejo. Ags