Dewan Minta Pengajar Peka, Kekerasan Anak Marak

Pati, Berita10 – Kekerasan kepada anak ini perlu ditekankan oleh pihak sekolah dan pondok pesantren, terutama untuk para guru-guru harus bisa menjaga serta mengontrol emosinya,” ujar Bambang Susilo Ketua Komisi A DPRD Pati.

Ia mengungkapkan, kenapa harus dimulai dari tenaga pendidik. Pasalnya, mau bagaimanapun mereka adalah anak-anak yang butuh kelembutan dan kasih sayang, tak tidak selayaknya jika diberikan perilaku kasar.

“Mau bagaimanapun mereka masih anak-anak yang mana harus dididik dan diberikan pengertian secara halus supaya mengerti,” jelas dia.

Disisi lain, peran orangtua saat berada di rumah juga sangat penting dalam membentuk karakter sangat buah hati. Para orangtua bisa memberikan pelajaran, serta wejangan kepada anak mereka supaya berperilaku baik di sekolahan.

“Selain itu para orangtua harus memberikan pengertian kepada anak mereka supaya tidak berbuat hal-hal yang aneh saat berada di lingkup sekolah. Sepertinya itu kuncinya mas,” tutupnya.

Sering terjadinya kekerasan pada anak terutama pada lingkup sekolah membuat Bambang Susilo, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati turut prihatin.

Dirinya menekankan, untuk mencegah terjadinya kekerasan kepada anak terutama di lingkup sekolahan ini, bisa dimulai dari para tenaga pendidik yang harus mengatur emosionalnya.

Hal itu adalah langkah yang menurut Bambang paling baik. Dan tak hanya di lingkup sekolah saja, hal serupa juga harus diterapkan untuk pondok pesantren. Ags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.