Pati, Berita10 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno dari Komisi B meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, untuk melakukan mitigasi bencana banjir di lingkungan area pertanian.
Menurutnya perlindungan masyarakat dari dampak bencana alam bukan hanya disektor keselamatan warga melainkan mengamankan sektor perekoniman dan pangan.
Dan keduanya berhak atas pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada.
Dimana puluhan hektar sawah mengalami kebanjiran pada bulan Januari 2022 ini. Para petani pun merugi. Maka dari itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membantu para petani.
Saat musim penghujan Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah berpotensi dilanda banjir tingkat sedang dan tinggi. Khususnya untuk area pesawahan sudah dipastikan ada yang terendam banjir setiap tahunnya.
Nur Sukarno pun meminta Pemerintah untuk mengusahakan bantuan benih kepada para petani yang sawahnya gagal tanam akibat banjir.
Bibit gratis tersebut diperlukan untuk masa turun tanam pasca banjir. Pada masa tersebut masyarakat kesulitan memperoleh bibit padi, diperparah dengan perekonomian mereka juga tidak stabil sebagai korban banjir. Gs