Pati, Berita10 – Banyaknya keluhan para petani terhadap pupuk subsidi di sejumlah tempat menjadi perhatian anggota dewan Pati. Hal ini terungkap dalam reses yang dilakukan di Kecamatan Tambakromo dan Sukolilo. Anggota Komisi A DPRD Pati Warsiti mengatakan sebagian aspirasi yang disampaikan warga Kecamatan Tambakromo dan Sukolilo adalah tentang pupuk.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, mengatakan banyak warga Kabupaten Pati mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi.
“Kalau masyarakat itu yang ditanyakan itu kelangkaan pupuk padahal sudah saya tanyakan dari dulu setiap ketemu pemerintah, ” ujar Dewan Pati dan politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu, belum lama ini.
Keluhan ini kata Warsiti hampir ia temukan setiap tahun saat menggelar reses. Bukan hanya kelangkaan pupuk non subsidi, untuk pupuk non subsidi juga dikeluhkan harganya yang naik lebih dari 100 persen.
Maka dari itu, ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Pati untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Ia tidak mau permasalahan ini berlarut-larut. Pupuk sebagai motor penggerak dalam mencukupi nutrisi tanaman padi, karena itu dengan hasil yang maksimal harus didukung keberadaan pupuk, ungkapnya.
Jika ini dibiarkan terus menerus para petani bisa rugi bahkan gagal panen karena tidak ada pupuk yang mendukung tanaman padinya. Karena itu pihaknya berharap kelangkaan pupuk bersubsidi bisa menjadi prioritas pemerintah dalam memecahkannya, sehingga kemakmuran petani bisa tercapai. Gs