Pati, Berita10 – Ketua DPRD Kabupaten Pati memaparkan peran DPRD Kabupaten Pati dalam ajang Penilaian tahap dua Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Nasional yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati. Senin (22/3) siang ini.
Dalam paparannya tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin menyampaikan jika DPRD mempunyai fungsi pengawasan, penganggaran, membuat dan mengajukan Peraturan Daerah (Perda).
Dengan melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan, anggota DPRD Kabupaten Pati menjaring aspirasi masyarakat yang kemudian akan dibahas secara bersama, baik pihak legislatif dan pihak eksekutif (Pemkab) saat perancangan APBD nanti.
“Untuk pokir kita dapatkan dari reses, kita turun ke masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil), dan menampung semua usulan dari masyarakat ataupun konstituen.”jelasnya.
Selain itu, Ketua DPRD Ali Badruddin juga mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan, untuk menampung aspirasi dari berbagai golongan masyarakat mulai dari anak-anak difabel, tokoh agama dan tokoh-tokoh lain.
Lanjutnya, semua usulan tadi ditampung sehingga menjadi Pokir usulan anggota DPRD. Dan sebelum hasil Pokir tersebut disampaikan ke Bupati Pati, akan diadakan rapat Paripurna dengan 50 anggota DPRD Kabupaten Pati.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kabupaten Pati Pujo Winarno juga memaparkan beberapa inovasi Pemkab Pati dengan tagline “Nyawiji Mbangun Pati Kang Mukti” gabungkan stageholder pemerintahan dan masyarakat untuk mewujudkan Pati yang lebih Maju.
Dengan pemaparannya, Kabupaten Pati menonjolkan keragaman dari 401 desa yang secara jumlah adalah yang terbanyak kedua di Provinsi Jawa Tengah. Serta potensi alam yang melimpah di pegunungan dan pantai seluas 60 km, Kabupaten Pati mampu meningkatkan kesejahteraan Daerahnya.
Acara yang berlangsung tersebut, dilakukan melalui video conference dan disaksikan oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati. Gs