KEGIGIHAN WARGA PATI TEKUNI TANAMAN BONSAI DI MASA PANDEMI

Pati, Berita10 – Adanya pandemi Covid-19 yang masih merebab membuat sebagian besar masyarakat  terdampak secara tidak langsung. Dari semua sisi kehidupan, ekonomi menjadi salah satu dampak yang timbulkan adanya Covid-19. Namun bagi sebagian orang, munculnya pandemi Covid-19 justru membuat mereka banyak keuntungan yang didapat. Meski pandemi Covid-19 menggempur perekonomian nasional, nampaknya hal ini tidak begitu berpengaruh bagi bisnis yang dimiliki oleh seorang pria bernama Rudi Cahyono asal dukuh Serut Desa Kedung Bulus Kecamatan Gembong Pati yang bergelut di bisnis pohon bonsai sejak tahun 2015 lalu.

Bisnis yang dibangun oleh pria yang merupakan seorang pendidik di salah satu satu sekolah di Pati tersebut berawal dari rasa penasaran. Pria yang akrab dengan sejumlah kalangan tersebut lantas mengaku semakin tertarik untuk mempelajari proses penanaman hingga budi daya tanaman bonsai. Rudi mengaku sejak dari tahun 2015 awalnya dulu iseng beli bonsai kecil lalu belajar bagaimana cara membuat bonsai yang benar. Lantas dirinya tertarik untuk budi daya sendiri di halaman rumahnya. Melalui proses belajar yang cukup lama, kini bisnisnya mendatangkan keuntungan. Terlebih di masa pandemi kali ini usaha pengembangan bonsai semakin baik dan menjanjikan.

Meski menekuni proses budi daya sejak lama, dirinya mengaku masih mempelajari banyak hal dari bisnis tersebut. Kini, lebih dari 10 jenis dan puluhan bibit pohon bonsai tengah dikembangkan di halaman rumahnya. Saat pandemi, banyak masyarakat yang justru merasa tertarik dengan tanaman bonsai miliknya. Yang minat ya kalau pandemi begini justru meningkat. Terkadang ada juga yang bertanya-tanya soal bagaimana merawat bonsai, ungkap Rudi. Ternyata, berkembangnya bisnis bonsai tersebut juga tak lepas dari adanya strategi penjualan yang dipertimbangkan. Rudi mengungkapkan bahwa penjualan pohon bonsai tersebut dapat disalurkan melalui komunitas para pengrajin bonsai hingga dipasarkan secara online. Goes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.