Pati, Berita10 – Prospek beternak domba masih sangat terbuka di Kabupaten Pati. Hal tersebut menjadi peluang usaha menjanjikan dalam pengembangan produktivitas peternakan di Pati.
Salah satunya Ali Maslikan, SH Kasubag Perlengkapan Sekwan Kabupaten Pati yang bisa membaca prospek yang menjanjikan dengan ternak domba di sekitar tempat tinggalnya. Salah satu pejabat di lingkungan Sekwan Pati ini tidak merasa malu dan minder untuk menekupi profesi beternak domba. Dirinya berkeyakinan bahwa tugas sebagai PNS dilakukan sesuai jam kantor. Namun setelah di rumah pulang dari kerja, profesi sebagai peternak ditekuninya. Kegigihan dan perjuangannya untuk mengembangkan usaha ternaknya mendapat sambutan dari sejumlah warga untuk menjadi peternak binaannya.
Langkah kongkrit saat ini sudah membentuk kelompok peternak binaan sebanyak 60 yang tersebar di Kecamatan Kayen, Gabus, Tambakromo, Juwana, Trangkil, Gembong, Tlogowungu dan Margorejo.
Ali Maslikan dalam kesempatan itu mengatakan jenis yang sudah dibudidaya ada domba ekor gemuk, merino, garut dan domba ekor tipis.
Ali menambahkan pakan ternak di Kabupaten Pati melimpah baik limbah pertanian, pabrik tapioka, pabrik kacang dan limbah pertanian lainnya.
Sehingga prospek cita cita mewujudkan Pati sentra domba bakal terwujud.
Karena satu orang dapat mengelola 100 ekor domba sekaligus.
Untuk harga mulai Rp. 1,5 juta per ekor atau sesuai besar kecilnya tubuh domba.
Saya berobsesi menjadikan Kabupaten Pati sebagai sentra peternakan domba guna mewujudkan swasembada daging di indonesia, ucap Ali dengan yakin.
Apalagi didukung dengan sistem ternak modern dimana peternak tidak perlu ngarit di lahan namun dengan memanfaatkan potensi limbah sekitar lingkungan untuk pakan domba.
Dan saat ini sistem jual beli secara timbang bobot sehingga lebih menguntungkan para peternak domba di Pati.
Peternak binaannya diajari membuat pakan fermentasi, manajemen kandang, perawatan kesehatan ternak, penyiapan bibit dan penjualan yang terkoordinir dengan baik dan profesional
Ali menambahkan bahwa kita mencoba menjadi peternak mandiri di Pati tanpa mengharapkan bantuan dari pemerintah.
Ali Maslikan yang pernah dipercaya menjadi Kasek Paswalukab Pati dengan bangga menceritakan bahwa perayaan Hari Raya Idul Adha kemarin pihaknya hanya mampu menyediakan 30 persen dari permintaan domba,
sehingga perlu menambah jumlah peternak binaan guna melayani kebutuhan qurban tahun depan yang diperkirakan lebih tiga ribu ekor domba untuk mencukupi kebutuhan diwilayah Kabupaten Pati sekitarnya juga permintaan dari Jabodetabek
Untuk harga domba juga tidak kalah dengan harga kambing.
Domba jantan siap potong seekor harganya mulai Rp.2 juta hingga Rp.4 juta.
Ali Maslikan, SH selain sebagai pejabat Kasubag Perlengkapan Sekwan Pati juga sukses sebagai peternak domba mengajak generasi muda dan masyarakat meraih peluang usaha sebagai peternak domba. Selain mudah perawatan juga harganya sangat menjanjikan. Suatu peluang usaha yang bisa dilakukan setiap orang tidak mengenal status dan jabatan.
Populasi domba yang dipelihara lebih dari 150 ekor dengan pakan dari limbah pertanian dengan sistem fermentasi. Goes