Pati, Kejuaraan Tenis Meja Pati Open 2019 di GOR Pesantenan Pati Jateng memberikan persaingan yang berbobot dari sejumlah atlet yang datang dari berbagai daerah. Banyaknya atlet luar daerah yang berdatangan di Kejuaraan Tenis Meja Pati Open 2019, menjadikan kompetisi ini terasa seperti di tingkat nasional.
Ketua Persatuan Tenis Meja Kabupaten Pagi Noto Subiyanto di sela Kejuaraan Tenis Meja Pati Open 2019 di GOR Pesantenan sangat apresiasi persaingan sehat dan ketat antar sesama atlet yang bertanding.
Noto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada segenap atlet baik dari dalam maupun luar daerah yang turut serta meramaikan Kejuaraan Tenis Meja Pati Open 2019 dengan menjunjung rasa sportivitas yang tinggi.
Noto berharap dengan digelarnya kompetisi tahunan seperti ini, dapat memberikan semangat kepada para atlet dan binaan dari masing – masing klub di Pati maupun masing – masing daerah di Indonesia.
Noto menyebut bahwa digelarnya kejuaraan ini dimaksudkan untuk mengakrabkan para atlet, khususnya yang dari luar daerah. Tak hanya itu, acara ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa di Pati masih ada kompetisi tenis meja.
“Ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada para atlet baik dari Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Jawa Barat serta DKI yang hadir di Pati. Atlet itu tidak mementingkan nilai hadiah, sebab yang terpenting ialah masing – masing atlet dapat bertemu dengan atlet lainnya, berkompetisi dan berlaga untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Kejuaraan Tenis Meja Pati Open 2019 diikuti oleh sebanyak 414 atlet dari wilayah Jateng, Jatim, Jabar, DKI dan DIY.
Kompetisi berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 September 2019 di GOR Pesantenan Pati.
Ajang ini menurutnya bertujuan untuk mencari atlet berbakat dari Kabupaten Pati, sekaligus sebagai bahan evaluasi pembinaan atlet di Kabupaten Pati serta sebagai media untuk mengukur sejauh mana pembinaan atlet-atlet di lingkup regional Jawa Tengah bahkan nasional.
Dalam kejuaraan ini para atlet Pati mampu bersaing dan meraih juara di event yang diikuti para atlet potensial dan berbobot.
Untuk juara umum putri diraih Putri Deni Wulandari dari PTMSI Pati, juara dua diraih Ayu dari PTM Alaska Pekalongan, juara ketiga Elok PTM Merapi Magelang dan Zidna PTMSI Kudus.
Untuk juara umum putra diraih Wahyu PTM Palem Bogor, juara dua Galih PTMSI Pati, juara tiga Nanda PTM Palem Bogor dan Rendy PTMSI Kudus. Goes