Pati, Wakil Bupati (Wabup) Syaiful Arifin (Safin) berbaur dengan para petani di salah satu warung kopi milik warga Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus. Pertemuan ini ia manfaatkan untuk mendengarkan kendala dan permasalahan masyarakat di wilayah tersebut khususnya dalam bidang pertanian. (sabtu, 2/2/19).
Acara ngopi bareng diikuti lebih dari 20 orang Kelompok Tani Mekarsari dan warga desa setempat itu.
Hal itu sengaja dilakukan Wabup Safin lantaran ia sadar betul bahwa pertanian dan peternakan merupakan salah satu elemen pengungkit ekonomi di Pati.
“Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat nanti akan kami sampaikan kepada dinas pertanian yang mengurus masalah pertanian dan peternakan di Kabupaten Pati,” ungkapnya.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu antara lain soal air yang merupakan kebutuhan vital petani guna mengairi lahan pertanian saat musim kemarau. Sebab wilayah setempat merupakan lahan tadah hujan.
“Ditambah lagi mereka juga harus menghadapi permasalahan hama tikus yang juga musti dibasmi secara gotong royong atau dengan cara memelihara burung hantu”, lanjutnya.
Safin pun berjanji akan mencari solusi terkait penyaluran air atau mengeboran sumber air guna meningkatkan produktivitas para petani.
Terkait alat setrum listrik yang dipakai untuk membasmi hama tikus Wabup mengatakan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pati akan mengajak pihak terkait yakni PLN untuk berdiskusi guna mencari solusi terkait hal ini.
“Kami tidak ingin ada lagi kejadian masyarakat kesetrum dan meninggal dunia akibat hal ini”, imbuh Wabup.
Pada kesempatan yang sama, Hadi warga Desa Tanjunganom RT. 05/RW. 02 mengatakan, masyarakat sangat berterima kasih karena Wabup Safin telah meluangkan waktu dan peduli dengan kondisi pertanian dan petani di Desa Tanjunganom.
“Persoalan yang utama adalah pengairan lahan sawah karena lokasi sekitar adalah tadah hujan dan sudah berlangsung sejak turun temurun. Kami berharap agar ada solusi pengairan sehingga produktivitas petani semakin meningkat,” harapnya. Hms/Gs