SARASEHAN KEBANGSAAN TANAMANKAN CINTA NKRI DAN TOLERANSI DI PONPES AL-ISTIQOMAH KEBUMEN

Kebumen, Pondok pesantren Al-Istiqomah Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jateng bekerjasama dengan Kesbangpol dan Lembaga Pemberdayaan Pesantren dan Masyarakat (LP2M) menggelar saresehan Kebangsaan. ( kamis, 26/7/18).

Hal ini sebagai upaya penanaman pemahaman wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Maraknya paham Intoleran dan paham radikal harus diantisipasi sedini mungkin tentunya dengan cara-cara yang bijak.

K.H Ali Mu’in Amnur, LC, M.S.I mengatakan,”ketika kita mempunyai teman yang sudah terjangkit paham radikal dan intoleran maka kita wajib untuk mengingatkan kalo masih susah diberi contoh dan di doaakan, tapi jangan dijauhi. Nur Taqwa Setiabudi Kepala Kesbangpol menambahkan dan berpesan kepada peserta setinggi apapun cita-cita kita tanpa dilandasi cinta tanah air maka sia-sia. Acara yang dibuka oleh K.H Amin Rosyid pengasuh PP Al-Istiqomah tersebut dihadiri oleh santri putra-putri dan juga siswa MTs dan MA YAPIKA. Tujuanya untuk menguatkan nilai-nilai toleransi dalam bersosial masyarakat, karena ada beberapa pondok pesantren yang kurang bersosial dengan masyarakat, tutur Zainul Arifin, S. Fil Direktur LP2M (Lembaga Pemberdayaan Pesantren dan Masyarakat) dari Pati. Kami mengapresiasi pemerintahan presiden kita hari ini yang betul-betul menjaga kebhinekaan Indonesia. Terbukti dengan adanya beberapa gerakan-gerakan yang merongrong pemerintah namun, direspon positif oleh presiden Jokowi, imbuhnya kepada awak media.

Sebagai nara sumber dalam acara sarasehan diantaranya KH. Ali Muin Amnur Lc. M.Ag Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itiqomah Tanjungsari Petanahan Kebumen, KH Muhammad Gufrom Wahid Lc. Mufassir, Pengajar di Madrasah Mathali’ul Falah Kajen serta Kepala Kesbangpol Kabupaten Kebumen Nur Taqwa Setyabudi.

Acara diakhiri dengan deklarasi kebangsaan diantaranya :
Menolak untuk menyebarkan berita hoax, ujaran kebencian dan isu SARA yg berpotensi memecah-belah persaudaraan bangsa.
Mengapresiasi dan mendukung langkah pemerintah, ulama dan semua elemen bangsa yg berkomitmen dan berpegang teguh pada prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Siap membela dan membentengi persatuan Indonesia dengan menolak keras faham-faham radikal, perilaku intoleran dan segala bentuk aksi terorisme.
Setia kepada NKRI, PANCASILA, UUD 1945 dalam bentuk partisipasi nyata untuk mensukseskan segala upaya pemerintah dalam membina keutuhan bangsa dan negara.
Mentaati, mendukung dan mengawal pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo sebagai pemerintahan yang sah dan legitimate secara konstitusional yang telah membuktikan komitmennya untuk menjaga Kebhinekaan Indonesia. Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.