Pati, Pasangan Bupati Pati H.Haryanto dan Wakil Bupati H.Saiful Arifin serta Sekretaris Daerah Suharyono berupaya dalam melestarikan budaya peninggalan sejarah dengan merehab rumah dinas Bupati dan Pendapa Kabupaten Pati. Bangunan sejarah peninggalan jaman Bupati Condronegoro III sekitar tahun 1837 ini kembali berwujud ke bentuk aslinya dengan ornamen kayu jatinya. Bangunan yang masih kokoh dengan bentuk uniknya mendapat perhatian dari Bupati dan Wabup Pati dengan melakukan renovasi secara menyeluruh.
Saat ini bentuk bangunan telah berubah dimana sebelumnya corak warna cat putih telah hilang merubah menjadi ornamen kayu jati sesuai aslinya. Terlebih serat kayu jatinya terasa indah dengan olesan plitur di semua sudut.
Perlu diketahui Pendopo Kabupaten dan Rumah Dinas beberapa kali di tempati Bupati terdahulu namun bangunan dan interior hanya dilabur setiap tahun dengan kapur putih yang semakin tebal membuat kayu jatinya tidak nampak namun semakin kusut. Namun berkat kepedulian pada bangunan sejarah dari Bupati Pati H.Haryanto dan Wakil Bupati H.Saiful Arifin bersama Sekretaris Daerah Suharyono melakukan rehab interior seperti semula dengan papan dan blandar bangunan nampak kayu jati asli dengan olesan plitur. Pembangunan rehab atap semula dari beton diganti atap keramik dengan ornamen tiang dari tembaga dengan biaya dilelang melalui tender untuk rehab rumah dinas Bupati Pati senilai Rp.2,9 milyar lebih dikerjakan PT Aneka Tata Sarana. Dan rehab bangunan Pendapa Kabupaten dengan biaya Rp. 1, 8 milyar lebih dikerjakan CV Rahmawati. Bentuk bangunan sejarah yang ada di Kabupaten Pati saat ini semakin menarik untuk dilihat dan dikunjungi. Karena kembali ke bentuk aslinya sehingga menjadi kebangga Pemkab dan masyarakat Pati. Goes