Pati, Dipuncak Peringatan Hari Pers Nasional Kabupaten Pati tahun 2018 di Halaman Pendopo Kabupaten Pati ada sepuluh tokoh dari Pati yang mendapat penghargaan versi Forum wartawan Pati (minggu, 14/4/2018). Penyerahan plakat dan penghargaan dilakukan secara simbolis kepada tokoh Kabupaten Pati yang mempunyai peran dan kepedulian baik Pertanian, Pariwisata, Budaya Kesenian, Pendidikan, Lingkungan, Olah Raga, Kerajinan dan Giat lain.
Sepuluh tokoh Pati yang layak dengan kreteria diatas diantaranya Sudargo petani dari Desa Ronggo Jaken sebagai Tokoh Inovasi Pertanian, Krisno, S.Pd warga desa Slungkep Kayen sebagai Pejuang Kepariwisataan. Dilanjutkan Ki Bowo Asmoro sebagai Pengembang Kebudayaan Kesenian Daerah. SMA PGRI 2 Kayen juga masuk kategori Sekolah Berprestasi Internasional yang telah mengirimkan siswanya menjadi juara ditingkat dunia dalam sektor ilmu pendidikan. Kemudian Kebun Bibit Bangsri dengan Peduli Lingkungan membantu bibit untuk penghijauan di Pati. Pelda Rastam sebagai Babinsa Inovatif yang mampu mengembangkan ternak sapi untuk kalangan TNI. Christopher Albert S sebagai Altet Berbakat di Kabupaten Pati dengan meraih juara karate di Indonesia dan luar negeri. Riyoso, S.Sos dikenal sebagai ASN yang Kontroversial. Dilanjutkan ratna Septi Anggrehanie sebagai Perajin yang Kreatif dengan memanfaatkan barang limbah.
Penerimaan Penghargaan dan Plakat dilakukan secara bergantian baik Dandim Pati Letkol Arm. Arief Darmawan, Kabag Humas Setda Pati Rasiman, Anggota Dewan Noto Subiyanto dan Asisten Setda Sudiyono.
Serangkaian Peringatan Hari Pers Nasional di Kabupaten digelar pentas bersama empat dalang cilik yang menghibur tamu undangan dan masyarakat. Pentas dalang cilik binaan dari Ki Bowo Asmoro mampu memukai penonton yang hadir menyaksikan hingga menjelang tengah malam. Rasa kagum dan bangga terpancar dimana empat dalang cilik yang masih duduk di bangku SD dan SMP mampu memukau penonton dengan mendalang bersama di atas panggung terbuka. Gs