Pati, Suwono warga Kranggan Pati Kidul Pati ini merupakan salah satu penyandang desabilitas tuna netra yang mempunyai keahlian pijat syaraf dan tubuh. Profesi yang ditekuni sejak 30 tahun ini menjadi mata pencaharian utama bagi keluarganya. Selain ahli pijat syaraf dirinya juga mampu mendeteksi berbagai macam penyakit dari pasiennya melalui titik syarafnya.
Suwono mengaku jika keahliannya didapat dari pelatihan pijat khusus menyandang desabilitas beberapa tahun lalu. Diirinya mengaku bahwa dengan pekerjaan ini mampu memberikan penghasilan bagi keluarganya. Selain dirinya istrinya yang tuna netra juga mempunyai profesi sama dengan dirinya. Dengan keahlian ini dirinya mampu menyekolahkan anak anaknya hingga tingkat akademi.
Walaupun Suwono dan istrinya tuna netra namun diberikan keanugrahan dengan anak anaknya kondisi badan normal.
Praktek pijat syaraf dibuka dirumahnya yang sederhana dengan dibantu istrinya.
Berbagai pasien dari Pati dan luar daerah menjadi langganan rutinnya. Dari pijat syaraf darinya rata rata pasiennya merasa puas karena cara memijatnya benar benar terasa sampai urat syaraf. Imam Slamet salah satu pasien mengaku puas dengan pijat syaraf yang dilakukan Suwono.
Berbagai macam penyakit di tubuhnya dapat terdeteksi lebih awal baik kelesterol, tekanan darah, jantung dan lainnya. Kalau sudah begitu Suwono memberikan saran dan petuah terkait makanan yang perlu dijauhi. Demikian juga menganjurkan supaya gerakan olah raga selalu rutin dilakukan dengan maksud bisa membakar kelesterol dalam tubuh. Goes