Hebat, Wanita Asal Gembong Pati Ini Sukses Budidaya Buah Tin

Hebat, Wanita Asal Gembong Pati Ini Sukses Budidaya Buah Tin
Hebat, Wanita Asal Gembong Pati Ini Sukses Budidaya Buah Tin

Berita 10 Pati, Budidaya buah tin meski belum terlalu populer, namun bisnis ini menunjukan tren positif karena permintaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kepopuleran buah tin ini menjadikan beberapa orang berusaha untuk membudidayakan buah tin di lahan mereka sebagai usaha sampingan maupun usaha utama.

Seperti yang dilakukan oleh wanita muda bernama Sholi Katun warga Desa Gembong Kecamatan Gembong Pati Jateng. Dirinya mengawali bisnis budidaya buah tin “buah surga” pada tahun 2014 kemudian terus berkembang hingga puluhan jenis yang ditanam di sekitar tempat tinggalnya. Dari hasil budidaya tersebut, ia bisa mendapatkan omzet jutaan karena tingginya harga buah tin di tambah dengan semakin besarnya jumlah permintaan yang meningkat. Dengan memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan rumahnya dirinya bertekat untuk terus meningkatkan jumlah tanaman yang dikembangkan.

Buah Tin merupakan tanaman buah yang berasal dari Asia Barat. Buah ini sangat dikenal di semenanjung Arab dan kini telah dibudidayakan di beberapa negara Eropa dan Australia. Terdapat banyak varietas atau jenis buah tin diantaranya adalah Tin Red Palestin, Tin Yordan, tin ungu, red turki, brown turki, Black Ischia, Negronne, Black Turki, Libya dll.

Selain keseharianya sebagai ibu rumah tangga ibu muda satu anak ini mempunyai kesibukan berkebun agrobisnis, sesuai cita citanya sejak kecil. Namun sejak 3 tahun belakangan dirinya seriusi menanam tanaman ara atau biasa disebut dengan tanaman tin atau buah Tin.

Sholi sangat tertarik menanam tanaman tin ini karena pernah membaca sebuah artikel di internet jika buah tin ini adalah buah yang disebutkan di Al qur’an di surat At-Tin dan mempunya banyak manfaat, sebagai salah satu obat mujarab yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Dari situ dia mulai berkebun buah surga ini, di Indonesia sudah banyak orang yang membudidayakan tanaman tin ini bahkan sudah ada yang mengkebunkan skala besar. Terdapat 200-300 varietas buah tin yang sudah berhasil dikembangkan di Indonesia. sedangkan dirinya sendiri baru sekitar 17 jenis varietas Buah tin yang dia Tanam. Tapi untuk buahnya masih sulit didapat karena masih terbatas dan harganya pun masih mahal,1 kg buah tin ini di Indonesia bisa mencapai harga 700-800 ribu rupiah tergantung dari varietas buahnya.

Ditemui di tempat tinggalnya di sebelah barat Polsek Gembong Sholi Katun istri dari Nur Yuda mengatakan jika dirinya semula menanam buah tin ini untuk saya ambil buahnya karena enak dan tambahan nutrisi keluarga, tapi ternyata banyak yang cari dan beli bibitnya, jadi saat ini saya masih fokus untuk perbanyak bibit, kedepanya saya pengen punya kebun untuk saya ambil buahnya. Dirinya mengakui dari hasil jual bibit buah tin bisa memperoleh pendapatan 1-2 juta per bulan, satu bibit buah tin ini dipatok dengan harga Rp.20.000,- sampai dengan Rp.200.000,- per bibitnya. Sholi mengatakan untuk menanam buah tin ini sangat mudah seperti menanam tanaman buah pada umumnya. “lumayan untuk tambahan penghasilan keluarga dan tambahan nutrisi keluarga,” ungkapnya dengan bangga. Selain buahnya yang enak dan bermanfaat, daun buah tin juga bisa digunakan untuk teh herbal dan juga manfaatnya tidak kalah dengan buahnya.

Dengan dibantu suami tercinta dirinya berharap dengan lahan yang ada di sekitar rumahnya usaha pengembangan buah surga ini bisa berkembang dengan baik dan menjadi harapan keluarganya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Goes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.