Berita10.Com – Pati, Pemberitaan kasus perjudian yang terjadi Pati Jateng sangat disesalkan. Karena dalam pemberitaan yang diangkat salah satu media online tanpa melakukan klarifikasi yang bersangkutan.
Hal tersebut disampaikan Noto Subiyanto yang menjadi sasaran pemberitaan kasus perjudian di Pati. Pihaknya sangat menyesalkan karena dirinya tidak diklarifikasi lebih dahulu oleh oknum wartawan online yang bersangkutan.
Ketika diklarifikasi sejumlah awak media Noto Subiyanto tidak pernah diklarifikasi terkait kasus perjudian di Pati, (Kamis, 12 Oktober 2017), Dirinya merasa telah dicemarkan nama baiknya dalam pemberitaan itu. Bahkan dalam pemberitaan itu pihaknya memberi upeti atau jatah ke pihak polisi hingga 700 juta. Pemberitaan yang dibuat oknum wartawan itu tidak ada kebenarannya.
“Seharusnya sebagai seorang jurnalis harus profesional dan klarifikasi pada nara sumber”,ungkap Noto.
Pihaknya berharap pihak kepolisian dapat mencermati dan menyikapi pemberitaan yang kurang valid. Terlebih dalam kasus itu nama aparat polisi Pati dicatut namanya terlibat kasus judi.
Menyikapi pemberitaan miring terhadap dirinya pihaknya akan berusaha mencari kebenarannya. Terutama sumber mula pemberitaan kasus judi itu di munculkan di media online. Pihaknya berharap semua pihak dapat menilai segi buruk baiknya berita yang telah mencatut Anggota Dewan Pati.
Noto membantah jika kasus judi dirinya terlibat dan ikut mendukung perjudian di Pati. Tim