Pati, Berita10 – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno menyoroti perihal mata pencaharian sebagai nelayan yang banyak digeluti masyarakat Pati. Menurutnya, menjadi nelayan ada resiko yang sangat tinggi yang harus dihadapi ketika sudah melaut. Hal itu karena nelayan harus siap dengan badai dan gelombang besar yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Resiko melaut bagi nelayan sangat tinggi karena sewaktu waktu bisa terjadi adanya badai dan gelombang besar,” ujar Angggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.Ditambah lagi, saat ini kondisi cuaca sedang tak bersahabat, yang menyebabkan para nelayan harus berhati-hati. “Saat ini cuaca di laut juga kurang bersahabat bagi nelayan,” imbuh Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu. Dengan adanya resiko yang besar itu, maka sudah seharusnya nelayan mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Baik dalam hal jaminan asuransi, pemberian pembekalan pengetahuan, hingga hal lainnya yang berkenaan dengan kesejahteraan nelayan. Nelayan di Kabupaten Pati sendiri beberapa telah menerima pelatihan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang beberapa waktu lalu. Gos/Red