Pati, Berita10 – Nasib para petani di Kabupaten Pati selalu mengundang rasa iba setiap orang, termasuk salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Karmijan. Pasalnya, setiap cuaca tidak mendukung, para petani yang selalu mengalami kerugian. Misalnya saja di musim hujan ini, para petani harus merelakan tanamannya tak bisa dipanen lantaran lahannya yang terendam banjir. Parahnya, hal itu tak terjadi sekali dua kali. Banjir sudah sering melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati utamanya daerah Pati Selatan.
Akibat banjir tersebut, para petani pun juga tak bisa melakukan tanam di musim kedua.“Itukan kasihan sekali ya mas, bahkan sampai musim kedua mereka tidak bisa melakukan penanaman,” ujar Anggota DPRD Komisi D Kabupaten Pati tersebut. Hal yang harus dihadapi para petani pada akhirnya adalah mereka terancam tidak memiliki penghasilan dan tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.
“Ini yang sebenarnya mengancam pekerjaannya dan tidak bisa bekerja memang,” papar Karmijan. Oleh karena itu, permasalahan ini pun perlu turun tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Baik dalam hal mengatasi banjir maupun memberikan bantuan kepada para petani terdampak ini. Di lain sisi, bagi para legislator, permasalahan ini juga bisa dicarikan solusi dengan membentuk sebuah Perda baru yang mengatur masalah pertanian. Gos/Red