Pati, Berita10 – Hilal Mukarom selaku Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menekankan, supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bisa menggelar promosi Pameran Seni UMKM. Dengan mengadakan aksi semacam itu, Hilal menilai jika branding pelaku usaha yang berkecimpung dalam kesenian bisa terangkat.
Hilal mengambil contoh adalah seorang pelaku seni kaligrafi yang berasal dari Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Ia menganggap kesenian tersebut mempunyai nilai yang cukup tinggi. Maka dari itu OPD harus menyisir potensial pelaku UMKM hingga ke pelosok daerah.“Harapan kedepan OPD harus menyisir potensi pelaku usaha ekonomi mikro maupun kecil termasuk pelaku ekonomi kreatif di bidang seni kaligrafi seperti Pak Mutaji dari Desa Gesengan Kecamatan Cluwak,” ucap Hilal. Ia juga menganggap, pelaku seni UMKM yang berada di ujung daerah memang jarang tersentuh. Kadang mereka selalu terkendala oleh permodalan dan promosi.
Maka dari itu ia berpesan supaya promosi ini bisa digencarkan untuk menyejahterakan pelaku seni UMKM yang ada di ujung daerah Pati.“Seni kaligrafi yang ditekuni Pak Mutaji dari Desa Gesengan Kecamatan Cluwak, butuh promosi saat kegiatan pameran. Memang kendalanya adalah masalah pembiayaan. Pemkab harus bisa memberikan solusi,” ungkapnya.“Hal ini sebenarnya bisa ada kebijakan khusus termasuk sewa tempat pameran di stand Pasar Pragola Pati ada pengecualian. Solusinya bisa ditarik biaya saat lukisan kaligrafinya laku. Nilai seni (seperti kaligrafi) memang tidak merupakan kebutuhan utama, mungkin orang-orang tertentu yang membelinya, sehingga marketnya harus lebih luas (luar daerah) supaya lebih dikenal,” tutup politisi PKB tsb. Gos/Red