Pati, Berita10 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberikan tanggapan terkait dengan penurunan jumlah dana desa (DD) tahun 2024. Dalam hal ini, Bambang Susilo selaku ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengatakan penurunan tersebut tidak menjadi penghalang untuk pembangunan desa. Lebih lanjut, Bambang Susilo menyebut penggunaan dana desa harus dimaksimalkan, meskipun penurunan hingga puluhan miliar rupiah.
“Ya kami harap ini bisa tetap dimaksimalkan, seperti halnya penggunaan DD yang ada di Desa ini kan bisa dimaksimalkan,” ucap Bambang, tak lama ini.Wakil rakyat Kabupaten Pati menyebut seharusnya pemerintah desa melakukan rapat dalam lingkup RW hingga RT untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat.“Karena Desa ini lebih kompleks, mereka bisa menggelar rapat dari lingkup RT, RW, dan kemudian Musdes, ini lebih menyerap aspirasi rakyat secara mendetail,” kata dia.
Anggota Dewan itu bahkan menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati turut mengalami penurunan. Hal ini bukan tanpa alasan, seluruh dunia saat ini tengah berjuang memerangi krisis global, temasuk juga Indonesia.“Itu bukan hanya desa, kabupaten juga mengalami penurunan. Jadi APBD kita di Kabupaten berkurang,” ujar dia. Gos/Sol