Pati, Berita10 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong petani di Pati menggunakan biosaka untuk menyuburkan tanah dan tumbuhan padi. Diketahui, kelebihan biosaka sendiri adalah dapat dibuat petani secara mandiri. Selain itu, tidak adanya resiko kerugian bagi para petani dan bisa meningkatkan produktivitas serta produksi lebih bagus.
Dalam hal ini, Narso menyampaikan bahwa seandainya apabila ada kelompok tani yang menginginkan pembelajaran tentang biosaka dapat langsung menghubungi Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati.“Sejauh ini jalan terus, silahkan kalau ada kelompok atau Gapoktan ke Dinas Pertanian nanti pasti dibimbing,” jelas politisi dari partai PKS. Kemudian, Narso menjelaskan bahwa pembuatan biosaka sangatlah mudah. Bahan yang digunakan rumput-rumputan atau daun-daunan yang sehat, tidak bolong-bolong.
Eny Prasetyowati selaku Koordinator Badan Pelaksanaan Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Pertanian Lapangan (BPP PPL) mengatakan bahwa biosaka bukan pupuk organik, melainkan elisitor atau gelombang energi. Dalam hal ini, biosaka juga dapat menghemat pupuk kimia 30 persen sampai dengan 70 persen.“Yang jelas dengan perlakuan biosaka bisa menghemat pupuk kimia 30 sampai dengan 70 persen,” jelasnya. Gos/Sol