Berita10 – Volume curah hujan saat ini menunjukkan itentitas yang tinggi bahkan mengakibatkan banjir di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pati. Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso berharap ada kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. “Misalnya, pemerintah desa menghimbau dan mengajak warga untuk membersihkan saluran air, baik di lingkungan sekitar atau falsilitas-fasilitas umum yang lain, agar air hujan bisa lancar masuk ke saluran sehingga tidak terjadi genangan yang berpotensi terjadinya banjir.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Pati ini juga mengingatkan kepada para petani dan peternak, agar mempersiapkan diri sedini mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Para penyuluh lapangan agar mengingatkan petani akan pentingnya untuk mengcover lahan mereka dengan skema asuransi yang selama ini juga ada bantuan dari pemerintah, sehingga pada saat terjadi bencana, maka efeknya tidak terlalu besar bagi para petani.
Menurut Narso, langkah ini sangat perlu dilakukan, sekaligus untuk membersihkan lingkungan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan. “Musim penghujan seperti ini juga ada resiko penularan penyakit demam berdarah yang dusebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Sehingga, dengan adanya gotong royong warga, akan dapat mencegah terjadinya banjir dan mengantisipasi penularan atau terjangkitnya demam berdarah secara dini,” imbuhnya. Gos/Sol