Pati, Berita10 – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto sambat lantaran kompetisi liga 2 diberhentikannya usai tragedi Kanjuruhan beberapa waktu silam.
Menjabat sebagai CEO Persipa Pati, ia merasa terbebani lantaran harus menanggung beban gaji pemain di tengah ketidakjelasan kompotisi yang mengakibatkan nihilnya pemasukan.
“Kami sebagai pemilik klub sama saja memberikan gaji buta kepada para pemain. Kita kan tidak ada pertandingan, tidak ada penonton, tidak ada pemasukan. Kasihan nanti pemain dan orang-orang yang terlibat di industri sepakbola pada vakum tidak punya gaji, berhenti semua,” ucap Joni.
Induk sepakbola nasional, PSSI pun diminta tegas dalam mengambil keputusan terkait Liga Indonesia, apakah akan dilanjutkan atau dihentikan. Terlebih banyak elemen masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari dunia sepakbola.
Sebagai pemilik klub yang baru pertama kali mentas di kancah sepakbola nasional, Joni jelas merasa dipusingkan dan dirugikan dengan berhentinya kompetisi. Meskipun kompetisi akan dilanjutkan tanpa penonton, hal ini dirasa olehnya juga merugikan. Hal ini dikarenakan salah satu sumber pendapatan klub bersumber dari tiket penonton.
“Makanya PSSI harus benar-benar melihat bahwa kasihan pemilik klub. Segera diputuskan mau jalan apa berhenti. Vakumnya belum tahu sampai kapan. Dari PSSI kan masih menunggu keputusan FIFA dengan pemerintah seperti apa kita belum jelas, masih menunggu. Jangan dibawa ke ranah politis, ini sepakbola,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh manager tim berjuluk Laskar Saridin, Dian Dwi Budianto. Melalui media sosial instagramnya, pria yang akrab disapa Blado ini mengaku berat dalam menunjang finansial klub. Apalagi sebagai tim promosi, kondisi keuangan klub jelas tidak mumpuni di tengah ketidakjelasan liga.
“Saya sebagi manager merasa sangat berat untuk menunjang finansial tim Persipa Pati. Karena tidak ada kejelasan apakah kompetisi tetap dijalankan artinya atau tidak, otomatis kita kewajiban tetap yaitu gaji pemain,” tulis Dian, Selasa 25 Oktober 2022. Dok