Pati, Berita10 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto mengimbau sekaligus meminta kepada semua masyarakat di Kabupaten Pati untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun 1443 H ini dengan kesederhanaan dan selalu mentaati prokes dengan baik dan ketat.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto meminta masyarakat membatasi untuk merayakan Hari kemenangan dengan berpergian bersilaturahmi ke sejumlah kerabat maupun saudara. Perlu dipahami di saat kondisi sekarang ini perlu adanya kesadaran dan selalu taat prokes dalam menghadapi Lebaran. Harus bisa menjaga diri karena di saat lebaran nanti dipastikan akan saling bertemu antara saudara, kerabat dan teman. Karena itu perlu adanya penerapan 5M secara ketat sehingga penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan baik.
Sementara untuk kegiatan takbir keliling bisa diganti dengan takbir stand by di masjid atau mushala. Namun tetap harus melakukan penerapan prokes secara baik dan benar. Sementara bersilahturahmi dengan saudara, kerabat dan teman dapat dilakukan dengan pembatasan.
Politisi partai Gerindra mengatakan bahwa masyarakat harus mengubah kebiasaan dalam silaturahmi lebaran di tengah pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Silaturahmi yang biasanya dilakukan dengan mendatangi rumah ke rumah pada lebaran tahun ini bisa dilakukan dengan via WhatsApp. Menurutnya, yang penting adalah esensi silaturahmi dan saling memaafkan.
Dengan tidak berkunjung ke rumah sanak saudara, tetangga atau sahabat, menurutnya, langkah itu merupakan wujud saling melindungi dari virus corona yang sekarang ini masih berbahaya bagi kehidupan manusia. Seperti tahun lalu masyarakat juga tidak diperkenankan melakukan silaturahmi dan mengelar halal bihalal dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut sebagai antisipasi dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Pati. Gs