Pati, Berita10 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yakin vaksinasi ini dapat meningkatkan imunitas masyarakat agar kebal dari virus corona baru.
“Saya berharap dengan adanya vaksinasi imun masyarakat menjadi baik tidak mudah terpapar sehingga jumlah penderita Covid-19 menjadi berkurang,” ucap anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Muntamah, beberapa waktu lalu.
Vaksinasi yang telah dimulai dari pertengahan Januari 2021 lalu hingga saat ini diharapkan menjadi senjata untuk memenangkan perang melawan virus corona.
Hingga saat ini capaian vaksinasi lansia dosis ke dua di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tergolong masih rendah. Kabupaten Pati masuk enam daerah terbawah dalam capaian vaksinasi lansia jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah lainnya.
Capaian vaksinasi lansia dosis kedua di Kabupaten Pati baru mencapai 46 persen. Ditambah kasus Covid-19 di Kabupaten Pati yang cukup tinggi saat ini membuat Kabupaten Pati masuk dalam PPKM level 3.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, untuk mengejar capaian vaksinasi lansia itu, bidan desa di Pati diminta turut menggenjot vaksinasi lansia dengan menyuntikkan vaksin pada lansia minimal 10 orang per hari. Stok sebanyak 50 ribu dosis vaksin Sinovac juga akan dibagikan pada 29 puskesmas se-Kabupaten Pati ditambah 401 desa dan bidan.
“Untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Pati, kami telah tugaskan Bidan Desa dalam sehari harus mampu menyuntikkan vaksin kepada minimal 10 orang lansia.
Apabila para tenaga kesehatan ini tidak segera mengejar percepatan vaksinasi lansia, maka level PPKM Kabupaten Pati sulit untuk berubah. Haryanto menilai, apabila hal ini berjalan dengan dengan baik, maka dalam kurun waktu 10 hari capaian vaksinasi lansia tahap kedua sebesar 65 persen bisa dicapai. Gs