Pati, Berita10 – Meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Level sudah dilaksanakan beberapa bulan, namun masyarakat masih banyak yang abai terhadap keberadaan covid-19. Mereka seakan tidak mau tahu jika saat ini pandemi covid-19 masih berlum berakhir, dan Pemkab Pati juga tengah menerapkan kebijakan PPKM.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Noto Subiyanto meminta aparatur di tingkat desa dan lembaga desa dapat membantu program PPKM dengan melakukan sosialisasi kepada warga. “ kepala desa beserta perangkatnya, dapat membantu melakukan sosialisasi program PPKM ini dengan melibatkan lembaga yang ada di desa,” ujarnya.
Menurut Noto, jika Pemdes mau menggencarkan sosialisasi, warga di masing-masing desa bisa memahami dan mematuhi aturan yang ada. Dengan demikian, lanjut Noto, target dari pelaksanaan PPKM dapat tercapai secara maksimal.
Hal itu dibuktikan masih adanya sejumlah warga yang kedapatan melanggar, saat petugas melakukan penertiban protokol kesehatan di sejumlah wilayah. Bahkan sejumlah tempat karaoke masih nekad buka dengan segala aktifitasnya, seperti yang beberapa hari lalu ramai dalam pemberitaan.
Selain itu, dari pantauan di lapangan, sejumlah kegiatan masih saja berlangsung seperti tidak ada PPKM. Aktivitas warung kopi dan sejenisnya masih banyak yang melanggar aturan. Warga pun masih banyak yang keluar rumah tidak pakai masker pada saat diberlakukan. Gs