ANGGOTA DEWAN BERHARAP CABOR TETAP LATIHAN RUTIN

Pati, Berita10 – Anggota DPRD Pati Noto Subianto menyampaikan agar pengurus cabang olahraga di Kabupaten Pati tetap membuka latihan bagi para atlet agar perkembangannya bisa dipantau. Hal tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan dalam menanggapi tidak adanya event olahraga yang biasanya menjadi ajang mengukur kemampuan para atlet. Terlebih dalam kurun waktu dekat, Kabupaten Pati akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pekan olahraga provinsi (proprov) Jateng pada 2023 mendatang. “Segera dilakukan pembukaan latihan dengan protokol kesehatan sehingga perkembangan atlit dapat dikontrol,” ujar Noto yang merupakan sekretaris Komisi D DPRD Pati,

Sebelumnya Ketua KONI Pati, Mustamaji, mengatakan bahawa performa atlet mengalami penurunan latihan selama masa pendemi dan bulan puasa. Sebab pelatihan yang ada tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal karena terbatas oleh peraturan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Ditambah lagi para pelatih tidak bisa mengamati capaian perkembangan atlet karena berbagai kejuaraan ditiadakan. “Yang sangat disayangkan selama ini untuk mengukur capaian cabor kan biasanya lewat event kejuaraan. Tapi kan kami kejuaraan ditiadakan, jadi tidak tau pasti barometer capaian dari para cabor,” ungkapnya.

Namun pihaknya merasa yakin walau kondisi saat ini di masa pandemi, namun jadwal untuk latihan tetap dlakukan sesuai jadwal. Hal tersebut untuk memberikan motivasi dan target yang akan diraih dalam Porprov Jateng 2023 nanti. Dalam laporan kerja yang sudah disampaikan semua pengurus cabor di kantor Koni Pati kemarin menunjukkan angka peningkatan dalam latihan yang dilakukan para atlet. Pihaknya tetap mendorong dan mendukung eksistensi dalam latihan yang kontinyu menjelang Porprov Jateng nanti. Demikian juga dalam melakukan latihan tetap menerapkan protokol kesehatan dan PPKM bagi semua cabor. Gs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.