MAHASISWA STAI PATI  GELAR SEMINAR REPRODUKSI SEHAT BAGI REMAJA

Pati, Berita10 – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2021 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati menggelar Seminar Kesehatan “Remaja Milenial” Tentang Sistem Reproduksi Remaja Dan Pencegahan Pornografi di MA Khoiriyah Waturoyo Margoyoso Pati, Selasa (8/11/2021).

Seminar yang digelar KKN (STAI) Pati mengundang pemateri Bestyanti Ikhdinastri, SH dari Dinas Sosial Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pati. Selain itu hadir juga penyuluh KB Kecamatan Margoyoso, Kepala Madrasah Aliyah Nusroh MA sekaligus membuka acara tersebut dengan diikuti 50 siswa kelas 12 dari MA Khoiriyah Waturoyo Margoyoso.  Adapun perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati dihadiri Rofat Hilmi, SHI M.Si dan Shofria Lia Mahyyuri M.Pd selaku DPL PPL KKN Terintegrasi.

Bestyanti Ikhdinastri, SH. memaparkan, minimnya akses informasi mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan pornografi pada remaja, mempengaruhi peningkatan angka kejadian kekerasan pada remaja. Terlebih lagi, perilaku seksual bebas berisiko di usia remaja cukuplah tinggi. Persoalan ini tentu saja tidak bisa diabaikan.

“Seminar pada hari ini, membahas  “Remaja Milenial” Tentang Sistem Reproduksi Remaja Dan Pencegahan Pornografi yang diselenggarakan oleh Tim KKN (STAI) Pati Jateng, ungkap Bestyanti kepada peserta.

Ia menjelaskan berbagai hal terkini seputar pernikahan dini, pemaksaan kelahiran (aborsi), dan akses remaja terhadap informasi, konseling, dan pelayanan kesehatan reproduksi. “Untuk menanggulangi itu minimal harus digiatkan sosialisasi, penyuluhan, diskusi, atau seminar seperti yang dilakukan oleh temen temen KKN kali ini, katanya.

Tujuan dari terselenggaranya seminar untuk memberikan sosialisasi dan pengenalan reproduksi pria dan wanita. Umur paling ideal untuk menikah untuk wanita usia 21 tahun dan laki-laki usia 25 tahun, ungkap Besty.

Rofat Hilmi, SHI, MSi selaku dosen (STAI) Pati berpendapat jika remaja, khususnya untuk masalah kesehatan reproduksi tidak dikawal, maka akan menimbulkan permasalahan yang serius.“Apabila tidak dikawal maka akan timbul perilaku buruk dari remaja seperti kriminalitas, seks bebas, pengangguran di usia produktif dan lain-lain,” ungkapnya. Acara tersebut juga dihadiri Juara 1 dan 2 Duta Genre (Generasi Berencana) 2021 Kabupaten Pati.

Diharapkan dalam seminar kali ini akan mengurangi tindakan yang tidak senonoh yang dilakukan oleh para remaja, sehingga mengurangi dampak kriminalitas pada remaja indonesia terkhusus di daerah Kabupaten Pati khususnya desa Waturoyo Kecamatan Margoyoso Pati. Gs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses