Pati, Berita10 – Kuliner garang asam adalah olahan ayam yang dikukus dengan berbagai bumbu dan rempah, rasanya identik dengan asam dan pedas. Tampilannya mirip pepes, di dalam bungkusan daun pisang terdapat potongan ayam kampung, belimbing wuluh, tomat hijau, dan cabai, dengan sedikit kuah yang gurih. Karena rasanya yang khas dan enak, kuliner ini sangat cocok disantap dalam keadaan hangat dalam suasana yang nyaman.
Salah satunya olahan makanan garang asam dari Ibu Sirwati yang warungnya buka di jalan raya Jetak – Trangkil tepatnya di sebelah utara kurang lebih 50 m pertigaan Jetak Wedarijaksa dapat kita jumpai jenis makanan tersebut. Sudah hampir 30 tahun Ibu Sirwati dibantu kerabatnya membuka usaha tersebut. Diawal usahanya warung sederhana yang berada dipinggir jalan raya hanya menyediakan makanan berupa nasi pecel dan minuman. Dalam perkembangan waktu menu yang disajikan semakin komplit dan menjanjikan.
Selain menu unggulan garang asam ayam dapat dijumpai berbagai olahan berupa jamur, botok, ikan, sayur, pecel, kolak dan lainnya. Pelanggan atau pembeli tidak akan kecewa dengan rasa olahan dan penyajian yang ramah dan cepat dari penjualnya. Pembeli akan dimanjakan dengan pelayanan unggul dan nyaman untuk menikmati olahan yang siap disajikan. Dengan harga yang merakyat, warung tersebut tidak pernah sepi dari pembelinya tiap hari.
Pengelola warung Sirwati di tengah tengah melayani pembelinya mengatakan jika usaha ini dikelola bersama keluarganya. Warung ini buka sudah lama ketika anak-anaknya masih kecil dan sekarang sudah besar besar dan mandiri. Warung buka sejak pagi hingga sore hari dengan berbagai menu ungulan terutama garang asem ayam yang menjadi olahan unggulannya dan selalu laris. Sirwati menambahkan jika pelanggan sudah banyak dari lokal maupun luar daerah. Untuk membuat garang asem, bahan yang dibutuhkan antara lain ayam kampung, lengkuas, daun salam, daun jeruk, serai, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, tomat hijau, dan belimbing wuluh. Kedua bahan terakhir itulah yang membuat rasa asam alami dan menambah kesegaran, ungkapnya.
Sutik Wahyudiono salah satu pembeli mengakui jika olahan garang asem ayam dari bu Sirwati sangat nikmat dan terasa bumbunya. Rasanya sangat khas sehingga terasa kurang jika hanya satu porsi saja. Selain harganya merakyat rasanya sangat menggoda lidah pembelinya. Sutik mengakui jika ke Pati sengaja mampir ke warung garang asem di Jetak Wedarijaksa bersama kerabat maupun saudaranya. Di warung ini pembeli juga dimanjakan dengan olahan kolak yang rasanya sangat enak. Demikian juga olahan makanan lain juga disediakan pengelolanya setiap harinya. Karena itu banyak pelanggan dan pembelinya yang datang silih berganti di warung yang sederhana tersebut. Goes