Pati, Berita10 – Kegiatan vaksinasi ini juga merupakan tindak lanjut Pemkab Pati dengan pihak terkait dalam upaya peningkatan vaksinasi. Jika beberapa saat lalu sasaran vaksinasi difokuskan kepada lansia, pelayanan publik dan tenaga kesehatan, maka untuk saat ini dikembangkan ke siswa. Saat ini Kabupaten Pati kembali ke PPKM level 3. Hal itu bukan karena adanya temuan kasus baru, tetapi karena capaian vaksinasi yang belum memenuhi target.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah diwacanakan, dengan diawali uji coba di sejumlah sekolah di Kabupaten Pati. Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Pati Hj. Muntamah, MM, M.Pd berharap vaksinasi untuk pelajar dan santri agar diprioritaskan. “Vaksinaai untuk para pelajar dan juga santri, kami harapkan diprioritaskan, agar pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan, semua siswa sudah mengikuti vaksin,” ujar Muntamah, Senin (11/10/2021).
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten ini menjelaskan, vaksin di kalangan pelajar dan santri akan sangat mendukung percepatan penanganan dan pengendalian penyebaran covid-19.
Sebagaimana diketahui, saat ini sejumlah sekolah telah mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka secara bertahap. Dari uji coba pembelajaran tatap muka ini, diharapkan dapat dilakukan evaluasi dan pembenahan, sehingga ke depan, semua sekolah dapat melaksanakan PTM secara penuh. “Kita semua berharap, para pelajar dapat segera mengikuti pembelajaran secara langsung di sekolah. Termasuk para santri yang akan kembali ke Ponpes. Di sisi lain, kita juga punya tanggung jawab dalam pengendalian penyebaran covid-19. Sehingga, agar kedua harapan ini tercapai, maka vaksin bagi pelajar dan santri diprioritaskan. Sehingga sebelum tatap muka sepenuhnya dilakukan, imbuhnya, akan diadakan vaksin menyeluruh, katanya. Gs