Pati, Berita10 – Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Pati belum mengizinkan sekolah maupun madrasah menyelenggarakan kegiatan belaja mengajar (KBM) tatap muka. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah hingga saat ini masih berlangsung secara daring (online). Karena Pemerintah Kabupaten Pati belum mengizinkan pembelajaran secara tatap muka. Hal tersebut sebagai antisipasi supaya supaya percepatan dalam penanganan Covid-19 cepat selesai. Sehingga kegiatan KBM kembali bisa dibuka kembali.
Wisnu Wijayanto SH Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sangat mendukung kebijakan yang diambil Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pati yang belum mengijinkan untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Menurut politisi partai Gerindra Wisnu Wijaykanto dalam kondisi pandemi covid-19 di Kabupaten Pati untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) belum dilakukan secara tatap muka. Hal tersebut dilakukan dalam penanganan supaya penyebaran Covid-19 tidak meluas. Tapi kalau Satgas Covid-19 belum mengizinkan perintah untuk tatap muka, jangan. Karena Satgas memiliki tugas pemetaan, tegasnya
Wisnu Wijayanto menambahkan, sampai saat ini kondisi covid-19 di Kabupaten Pati masih zona memprihatinkan. Artinya, lanjut dia, kondisinya belum bisa bersih dari pandemic covid-19. Sehingga untuk sistem pembelajarannya, tetap mengacu pada rekomendasi dari Satgas Covid-19 KabupatenPati. Karena itu butuh dukungan dan kesadaran semua masyarakat Pati untuk terus mentaati protokol kesehatan dengan baik. Mari kita dukung gerakan hidup sehat dengan selalu mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun. Sehingga kegiatan KBM baik di sekolah dan masrasah cepat dibuka kembali, ungkapnya. Gs