DEWAN PATI BERHARAP PELANTIKAN KADES TERPILIH 2021 DENGAN PROKES

Pati, Berita10 – Proses Pelantikan kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak Gelombang I yang bakal dilaksanakan tersebut harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk mengantisipati persoalan tersebut Anggota Dewan Kabupaten Pati meminta para Kades perpilih tidak membawa atau mengajak para pendukungnya.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo meminta para kepala desa yang akan dilantik nanti tidak membawa atau mengajak para pendukung. Ini demi menjaga kondusifitas sekaligus sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam me Politisi

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap, para kades setelah dilantik agar tidak melakukan euforia dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kecemburuan terhadap pihak lain yang sebelah. “Jangan ada pesta, atau kegiatan-kegiatan lain yang dapat menimbulkan kecemburuan pendukung pihak rivalnya,” lanjut Bambang. Menurut Bambang, jika 215 kepala desa yang akan dilantik membawa pendukung, maka akan berpotensi menimbulkan kerumunan. “Selain itu, juga akan memicu menimbulkan terganggunya kondusifitas di desa masing-masing. Selama ini, situasi di desa yang kemarin ikut menyelenggarakan Pilkades, sudah mulai kondusif,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ketua Komisi A Bambang Susilo menambahkan, setelah dilantik, para kepala desa diharapkan dapat segera memahami dan melaksanakan tugas serta kewenanganya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku. “Jangan lupa, Kades harus segera menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau RPJMDes,” lanjutnya. RPJMDes ini, imbuh Bambang, menjadi penting karena untuk perkembangan selama enam tahun ke depan, yang merupakan perpaduan antara visi misi Kepala Desa, dengan RPJM Daerah dan kehendak masyarakat yang dijaring melalui musyawarah desa. Gs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.