ANGGOTA DEWAN DUKUNG TES SWAB ANTIGEN BAGI CAKADES YANG BAKAL DILANTIK

Pati, Berita10 – Semua calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Pati diwajibkan tes swab antigen sebelum mengikuti pelantikan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Pendopo Kabupaten. Ini sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mencegah adanya persebaran Covid-19. Maka, kesehatan Cakades ini dipastikan dengan diswab.

Ada 215 desa yang mengikuti pelantikan yang bakal dilaksanakan tanggal 22 dan 24 Mei 2021 di Pendopo Kabupaten Pati. Pelantikan ada dua gelombang. Artinya, dalam satu hari ada dua sesi. Yaitu, sesi pagi (pukul 08.00) dan siang pukul 13.00). Ini untuk mencegah adanya kerumunan. Sedangkan untuk pelantikan Cakades ini diselenggarakan Pemkab Pati.  Jika hasil tes Cakades itu positif, calon tersebut diberikan dua opsi. Yakni, pelantikan secara daring dan dilantik setelah sehat atau ditunda.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Bambang Susilo sangat mendukung penerapan tes swab yang diperlakukan bagi semua Cakades dan pendampingnya sebelum dilantik Bupati Pati di Pendopo. Ini sebagai bentuk untuk mendukung pencegahan dan penularan Covid-19 selama proses pelantikan nanti. Harapannya acara pelantikan bisa berjalan lancar dan bebas dari penularan virus corona, tambah Bambang.

Menjelang pelantikan ini, Cakades terpilih di Kecamatan Pati Kota menjalani tes swab di Kantor Kacamatan Pati Kota kemarin (20/5). Camat Pati Kota Didik Rusdiartono mengungkapkan, ada 32 Cakades terpilih beserta pendampingnya yang mengikuti tes swab pada pagi hari ini (20/5). ”Cakadesnya 17, sisanya pendampingnya. Hasilnya tes swabnya negatif semua,” ungkap Didik. ”Saya suruh swab dulu para Cakades itu. Soalnya resiko ini. Misalnya, ada yang OTG kan ndak tahu. Maka perlu dites,” tambahnya

Sementara itu, Kasubbag Bina Pemerintahan Desa pada Sekretatian Daerah Pati, Fendy Eko Sulistianto menambahkan, karena ada pembatasan jumlah yang datang, maka disiapkan live streaming. Ini di akun media sosial pemerintah daerah (Pemda) Pati. Adanya ini agar tidak mengurangi euforia dan kesakralan pada pelantikan tersebut. ”Setelah pelantikan, diharapkan tidak ada aktivitas pesta yang menimbulkan kerumunan,” tambahnya. Gs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.