Pati, Berita10 – Dengan digelarnya Dialog Lintas Agama, anggota DPRD Kabupaten Pati Maesaroh berharap kegiatan ini bisa menjaga kerukunan, kebersamaan dan kedamaian antar umat beragama.
Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Agama ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan tokoh-tokoh lintas Agama seKabupaten Pati, yang bertempat di The Safin Hotel.
Menurut anggota DPRD Maesaroh saat ditemui juga menyampaikan, jika pihaknya sangat mendukung sekali kegiatan dialog tersebut. Bahkan dirinya juga mengusulkan agar kegiatan seperi ini tidak hanya dilakukan di tingkat Kabupaten bahkan juga ditingkat bawah agar semua elemen-elemen masyarakat paham akan apa itu radikal, dan kerukunan antar umat berAgama.
“Kegiatan seperti ini memang perlu, setelah kemarin ada gejolak yang sangat mengagetkan terkait pengeboman Gereja di Makassar dan kejadian seorang perempuan di Mabes Polri yang mengatasnamakan Agama, sehingga perlu adanya dialog lintas Agama seperti ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, terkait data dimana 70% populasi di Indonesia aktif di Media Sosial (Medsos). Sehingga orang-orang yang berpaham radikal mulai menyebarkan paham ideologinya melalui Medsos. Untuk itu, Kementerian Agama perlu membuat tim cyber agar bisa membentengi para generasi muda dari paham-paham radikal di dunia maya.
“Saya setuju dengan usul dari salah satu tokoh Agama, dimana dalam dialog ini tidak hanya pemuka Agama yang diundang, melainkan juga dari garis keras, agar kita tahu maksud dan keinginan mereka, maunya seperti apa kita tanyai, agar nantinya tidak ada gejolak lagi,” pungkas dia. Gs