PEMKAB PATI WUJUDKAN MPP DALAM PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Pati, Berita10 – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pati merupakan MPP ke-33 di Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19, MPP Kabupaten Pati berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam pelayanannya, protokol kesehatan diterapkan dengan disiplin untuk melindungi pengunjung dan petugas pelayanan.  Untuk menunjang berbagai pelayanan yang ada, MPP Pati menyediakan sarana prasarana pendukung demi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna layanan. Sarpras pendukung yang ada seperti Anjungan Disdukcapil Mandiri, ruang laktasi, layanan mandiri, layanan fotokopi, kafetaria, pojok baca, arena bermain anak, ruang ibadah, dan sarpras pendukung lainnya.

Dalam menunjang keberadaan Mal Pelayanan Publik, Bupati Pati Haryanto beserta jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati melakukan monitoring keberadaan pelayanan terhadap masyarakat. (Rabu, 20/01/2021). Bupati Pati Haryanto dalam kesempatan itu mengatakan bahwa bukan menjadi halangan Pemkab tetap berkomitmen mewujudkan  misinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. Salah satu langkah nyata adalah dengan mendirikan MPP di Kabupaten Pati, dan ini baru ada 33 di seluruh Indonesia, ungkapnya. Bupati menambahkan dengan hadirnya MPP mengurus perijinan semakin cepat, mudah dan transparan. Jangan lupa patuhi protokol kesehatan wajib 5 M mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menghindari kerumunan dalam lingkungan MPP maupun aktivitas lain, pesan Bupati.

Demikian juga Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengungkapkan jika saat ini Kabupaten Pati telah hadir Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus perijinan. Tidak ada bahwa mengurus perijinan rumit dan betele-tele. Mari kita kuatkan pembangunan di Kabupaten Pati untuk memberikan yang tebaik bagi masyarakat. Pembuatan MPP ini adalah langkah progresif dalam menjawab kebutuhan publik akan kemudahan pelayanan sekaligus jawaban anggapan masyarakat bahwa prosedur pelayanan publik berbelit-belit, ” ujar Wabup.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati Sugiono menuturkan adanya kemudahan pengurusan perizinan maupun dokumen lainnya. Hal ini membuat waktu dan tenaga masyarakat lebih efektif dan efisien. Jadi dengan keberadaan MPP di Kabupaten Pati sangat mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan. Masyarakat sangat antusias sekali dalam menyambut keberadaan MPP tersebut, ungkap Giono. Sebagai bentuk inovasi aplikatif, MPP diharapkan mampu memperkuat daya saing Kabupaten Pati baik dalam skala domestik maupun global. Dengan hadirnya MPP semakin membuktikan bahwa Kabupaten Pati layak bersaing dengan daerah lainnya karena memiliki iklim usaha dan investasi yang tumbuh dengan baik. Sugiono optimis, dengan adanya MPP akan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Karena dalam MPP Kabupaten Pati telah menyatukan 305 layanan perizinan dalam 22 gerai yang terdiri dari 13 OPD dan 9 instansi vertikal. Goes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.