Pati, Berita10 – Noto Subiyanto Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi PDI Perjuangan menyoroti adanya kelangkaan pupuk bersubsidi disaat masa musim tanam padi. Noto yang mempunyai latar belakang sebagai seorang petani sangat paham sekali akan kelangkaan pupuk subsidi yang saat ini dibutuhkan para petani. Demikian juga pihaknya banyak mendapat laporan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Pihaknya tahu persis terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi, karena dirinya juga mengolah pertanian. Apalagi ini masa musim tanam pertama sehingga sangat membutuhkan keberadaan pupuk tersebut. Jadi, wajar banyak masyarakat yang laporan ke pihaknya terkait tidak adanya pupuk. Noto mengatakan bahwa pupuk bersubsidi memang ada namun di bulan Januari di saat masa tanam sudah selesai. Dengan kata lain para petani sudah melakukan tanam padi, ungkapnya
Noto mengatakan bahwa terjadinya keterlambatan pupuk bersubsidi pada masa musim tanam pertama sangat menyulitkan petani, sehingga menghambat dalam bercocok tanam. Masa musim tanam, petani sangat membutuhkan pupuk untuk menyuburkan tanaman supaya nantinya bisa menghasilkan panen yang melimpah.
Jadi, pupuk bersubsidi ini harus tepat guna dan tepat waktu, oleh karena itu Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati harus membantu petani supaya tidak kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Intinya, Pemerintah harus memperbaiki saluran irigasinya supaya selesai tanam tidak kebanjiran dan pupuk tepat waktu supaya petani bisa menghasilkan panen yang sangat baik,”pungkas Noto Subiyanto.
Pemerintah memberikan program pupuk bersubsidi untuk petani dengan diberikannya kartu tani supaya mudah mendapatkan pupuk bersubsidi dan bisa menghasilkan panen yang lebih baik. Kalau hasil panen petani ini baik dan melimpah, ekonomi pun juga terdongkrak lebih baik. Pihaknya selalu mendorong pemerintah untuk menyikapi sulitnya para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi karena itu persoalan tersebut harus diprioritaskan dalam penyediaan pupuk bersubsidi bagi para petani. Goes