PEGADAIAN PATI JADI KEPERCAYAAN PUBLIK SAAT PANDEMI

Pati, PT Pegadaian (Persero) Cabang Pati semakin menjadi kepercayaan publik di saat pandemi Covid-19.
Semenjak terjadinya wabah Covid-19 masyarakat luas dan nasabah mendatangi kantor Pegadaian Pati demi membantu persoalan perekonomian yang mendesak.
Di tengah pandemi Covid-19 PT Pegadaian Cabang Pati yang didukung delapan unit kerja berlokasi di Wedarijaksa, Tayu, Bulumanis Margoyoso, Kayen, Winong, Juwana, Pati Kota dan Kompleks Pasar Puri mengalami peningkatan jumlah nasabah.
Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Cabang Pati Nasrul Hidayat didampingi Deputy Area Pati Hijroh Puranto mengakui jika di saat sekarang ini ada peningkatan jumlah nasabah di kantor cabang dan semua unit yang ada di Kabupaten Pati. Hal tersebut dikarenakan karena Pegadaian merupakan lembaga keuangan dengan memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan ramah. Nasrul mengatakan jika keberadaan Pegadaian Pati sudah sangat bersahabat dengan nasabah dan masyarakat luas, terbukti untuk wilayah Kabupaten Pati jumlah nasabah semakin hari meningkat. Dalam memberikan pelayanan publik pihaknya selalu menerapkan sosial distancing dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Nasrul yang dikenal akrab dengan awak media menambahkan jika selama masa pandemi Covid-19 PT Pegadaian yang mempunyai semboyan Mengatasi Masalah Tanpa Masalah tetap memberikan pelayanan prima sebagai lembaga keuangan tertua yang ada di Indonesia. Sesuai misi utama Pegadaian dengan memberikan pelayanan maksimal kepada semua lapisan masyarakat sampai tingkat bawah.
Nasrul Hidayat yang baru menjabat satu tahun di Pegadaian Pati menambahkan jika rata rata pihaknya mampu melayani nasabah mencapai 200 hingga 300 orang di setiap kantor cabang dan tiap unit dengan penerapan protokol kesehatan setiap nasabah pakai masker dan cuci tangan dahulu sebelum melakukan transaksi dan jaga jarak. Pihaknya melakukan pembatasan hanya 10 orang masuk ruangan selebihnya berada di luar sesuai nomor antrian.
Deputy Area Pati Hijroh Puranto dalam kesempatan itu menambahkan jika menginjak semester pertama tahun ini omzet PT Pegadaian Cabang Pati bisa mencapai angka Rp.600 milyar, dengan prosentase tertinggi se Kantor Wilayah Semarang dan DIY serta menempati urutan ke 5 se Indonesia. Ini merupakan prestasi dan kepercayaan nasabah dan masyarakat Kabupaten Pati kepada pihaknya. Apalagi dengan total outstanding loan (sisa pinjaman) mencapai Rp. 170 milyar.
Hijroh menambahkan jika adanya dampak Covid-19 sesuai kebijakan manajemen serta instruksi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pihaknya membuka kesempatan kepada nasabah yang ingin relaksasi kredit dengan perpanjangan waktu bayar atau restrukturisasi. Dimana nasabah bisa mengajukan perpanjangan jatuh tempo atau keringanan angsuran, ungkapnya.
Pihaknya berharap masyarakat yang membutuhkan jasa Pegadaian dapat langsung datang ke kantor cabang dan semua unit. Pegadaian siap membantu kebutuhan modal usaha dan kebutuhan lainnya. Juga berlaku bagi nasabah yang mengalami kesulitan mengangsur bisa mengajukan relaksasi untuk keringanan beban.
Hijroh menambahkan jika PT Pegadaian melayani jasa gadai serta menyediakan produk dan program lainnya yang sangat bermanfaat berupa Tabungan Emas, kredit dengan jaminan sertifikat tanah, Tabungan Haji, kredit kendaraan bermotor dan produk lainnya.
Pihaknya juga berpesan kepada semua lapisan masyarakat dan nasabah untuk tidak mempercayai adanya undian hadiah atau lelang online yang marak di medsos dan FB dengan mengatas namakan pihak Pegadaian. Pihaknya berharap masyarakat dan nasabah untuk informasi lengkap datang langsung ke kantor Pegadaian setempat. Goes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.