Pati, Nasi jagung atau nasi brabuk khas Pucakwangi Pati ini masih menjadi primadona yang banyak dicari pencinta kuliner. Warung sederhana yang berada di sisi jalan raya Juwana Pucakwangi tepatnya sebelah utara Puskesmas Tegalwero Pucakwangi Pati ini tidak pernah sepi pembeli. Setiap hari warung nasi jagung buka jam 10.00 pagi hingga jam 19.00 malam. Namun disaat bulan suci Ramadhan buka mulai siang hingga malam hari.
Olahan menu bercorak deso ini ternyata mempunyai pelanggan yang cukup banyak dari Pati dan luar daerah.
Penjual nasi jagung atau brabuk ini selalu melayani pembeli disaat bulan puasa. Pelanggan atau pembeli di saat bulan Ramadhan ini datang disaat menjelang buka puasa hingga malam hari.
Olahan nasi jagung khas Pucakwangi Pati ini menyediakan berbagai menu tambahan berupa sayur opor, gorengan dan ayam kampung.
Berbagai kalangan baik pejabat, usahawan, pegawai, swasta dan masyarakat biasa menjadi pelanggan tetap warung jagung itu.
Ahmadi asal Trangkil mengakui jika cita rasa olahan nasi jagung terasa nikmat jika dicampur dengan ayam kampung dengan kuah opornya. Menu ini menjadi santapan yang pas di saat berbuka puasa. Walaupun jarak jauh dari tempat tinggalnya namun olahan nasi jagung ini sudah melekat rasanya. Bersama keluarga sengaja dirinya berbuka puasa di warung yang sudah jadi langganan sejak sepuluh tahun lalu.
Demikian juga Edi Susanto warga Gunungwungkal menjadi pelanggan tetap dengan nasi jagung. Setidaknya satu minggu sekali mampir mencicipi olahan khas dari Pucakwangi. Dengan dicampur kuah opor dan satu potong ayam kampung plus tempe goreng terasa nikmat untuk berbuka puasa.
Selain harganya merakyat rasanya tidak ada duanya. Dirinya merasa ketagihan karena bahan baku dan bumbunya dapur asli tidak ada campuran bahan lain. Warung jagung ini menjadi rekomendasi para pencinta kuliner untuk mencicipi. Goes