Pati, Bertempatkan di aula kantor BKPP Kabupaten Pati, tujuh kepala sekolah dikukuhkan langsung oleh Bupati Pati Haryanto, Rabu (2/10). Dari tujuh kepala sekolah tersebut, tiga orang berdasarkan promosi jabatan sedangkan empat lainnya karena mutasi.
Usai melantik dua kepala SD dan lima kepala SMP ini, Bupati mengatakan bagi kepala sekolah yang mendapat tugas di sekolah yang jauh dari kota, tidak usah khawatir dan berharap agar segera dipindah di kota. Sebab, hal tersebut pasti akan dilalui dengan sendirinya.
“Kalau kita sudah berniat mengabdi, yang dikerjakan dan dipentingkan itu ialah pengabdiannya terlebih dahulu. Jangan mengutamakan kepentingan yang lain,” tegasnya.
Haryanto juga menegaskan, sebagai kepala sekolah tidak usah berharap ingin dipindahkan dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Sebab, yang namanya sebuah sistem, pasti akan berjalan dengan sendirinya. Ia menyebut bahwa pihaknya tidak akan pernah memberikan kepercayaan tidak pada tempatnya.
“Tugas tambahan ini hendaknya diperhatikan dan dikerjakan sebaik – baiknya. Mengapa tugas tambahan? Sebab selain menjadi kepala sekolah, juga sebagai guru,” terangnya.
Haryanto berharap, baik kepada kepala sekolah yang baru dikukuhkan maupun para guru agar selalu fokus pada pendidikan. Sebab dunia pendidikan saat ini juga tak lepas dari sorotan. Terlebih, sebagian orang ada yang belum bisa membedakan mana yang pungutan liar mana yang swadaya.
“Jelas kalau swadaya itu kan dirembug dahulu. Berbeda dengan pungutan liar yang tidak dirembug dahulu, memaksa serta penggunaannya tidak jelas. Kalau tidak mampu, ya malah dibebaskan, bukan dipaksa,” tutupnya. Hms/Gs