Pati, Bupati Pati Haryanto membuka acara Bhakti Sosial (Baksos) operasi bibir sumbing dalam rangka HUT ke-74 TNI, di ruang komite medic RS KSH.
Dengan tema “Senyummu Harapanku” operasi bibir sumbing ini diselenggarakan Kodim O718/Pati bekerja sama dengan RS KSH, Gusdurian Kabupaten Pati, PT Dua Kelinci dan RS Kariadi Semarang.
Acara ini turut dihadiri oleh Komandan Kodim 0718/Pati, Wakapolres Pati, Kepala Dinas Kesehatan, Senior Manager PT Dua Kelinci, Yayasan Karya Hati Insani, Tokoh Lintas Agama Gusdurian, Dokter hingga manajemen KSH.
Dalam sambutannya, Bupati Pati Haryanto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat terutama kepada Kodim 0718 Pati, KSH dan PT Dua Kelinci yang ikut berpartisipasi atas terselenggaranya operasi bibir sumbing gratis ini.
“Kita berusaha berbagi terhadap yang sangat membutuhkan. Kita juga mengobati keraguan, kecemasan, dan kegalauan dari orang tua yang barangkali tertimpa musibah semacam itu. Tetapi dari wajah-wajah ceria yang hadir pada hari ini baik orang tua maupun putranya juga merasa senang dan sekaligus sebagai upaya yang dilakukan oleh orang tua, untuk memberikan yang terbaik bagi putranya” ujar Bupati.
Kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh Kodim bukan hanya hari ini saja. Sebelumnya sudah diadakan kegiatan operasi katarak yang diikuti oleh 102 pasien katarak, bantuan air bersih dan kegiatan bakti sosial lainnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan kerjasama bakti sosial ini nantinya dapat mengurangi beban rakyat dan pemerintah dalam mengatasi persoalan sosial di masyarakat.
Dandim saat di wawancara menyampaikan rasa syukurnya karena pagi ini merupakan rangkaian kegiatan yang terakhir dari total 9 atau 10 kegiatan.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak KSH awalnya target kami adalah 20 – 30 pasien, karena kendala di lapangan, target diturunkan jadi 10”, ujarnya.
Akhirnya, pihaknya hanya mendapatkan 8 orang saja pasien bibir sumbing di wilayah Pati. “Kemudian sisanya kami mendapatkan pasien di luar Pati, yakni Kudus, Rembang, Demak, dan Jepara. Sehingga totalnya 14 pasien”, tutur Dandim.
Ia pun berharap seluruhnya bisa dioperasi dengan baik, dan ditangani dengan baik oleh tim dokter yang didatangkan dari Semarang dan sekitarnya. Hms/Gs