DEWAN PATI JEMBATANI KELUH KESAH PKL SIMPANG LIMA
Pati, Perwakilan PKL (Pedagang Kaki Lima) Simpang Lima Pati yang melakukan audensi dengan sejumlah Anggota DPRD Pati di Ruang Rapat Gabungan 1 Kantor Dewan Pati merasa agak lega dan bersyukur karena Ketua Dewan, Wakil Ketua serta sejumlah anggota mau memperhatikan keluh kesah para PKL Simpang Lima.
Dalam audensi yang berlangsung dipimpin Ketua Dewan Ali Badrudin, Wakil Ketua II H.Muhammadun, Wakil Ketua III Joni Kurnianto dan sejumlah anggota Komisi B.
Dalam keluh kesah yang dipimpin Ketua PKL Simpang Lima Tukul menyatakan bahwa penghidupan PKL telah cocok di Komplek Simpang Lima Pati. Pihaknya sangat keberatan di pindah atau direlokasi di tempat lain. Untuk itu bersama semua paguyuban minta anggota dewan menperjuangkan para PKL untuk tetap berjualan di Alun Alun Pati.
Perwakilan PKL yang didampingi GLJ (Gerakan Jalan Lurus) dalam audensi tersebut minta kepada wakil rakyat untuk menampung aspirasi PKL Simpang Lima Pati untuk tidak melakukan relokasi di tempat lain.
Tukul selaku Ketua PKL dalam audensi tetap menolak dilakukan relokasi ke tempat lain. Masalahnya semua PKL sudah berjualan bertahun tahun dan selalu mendukung Pemkab Pati. Pihaknya minta supaya Perda No. 13 Tahun 2014 direvisi lagi demi kepentingan semua PKL dalam berjualan di Komplek Simpang Lima Pati.
Ketua Dewan Pati Ali Badrudin sangat mengapresiasi audensi dimana keluh kesah PKL akan ditampung dan disampaikan pada pimpinan lain. Karena sudah ada regulasi maka penyampaian aspirasi akan disesuaikan sesuai ketentuan. Ali menambahkan jika pihak eksekutif dan legeslatif tidak ada niatan untuk menghilangkan atau mematikan PKL Pati.
Pihaknya selalu menampung aspirasi PKL dan berjuang untuk melakukan rapat dengan semua unsur terkait sehingga solusi PKL dapat memberikan jalan yang terbaik.
Wakil Ketua Dewan Joni Kurnianto sangat menyambut baik keluh kesah PKL Simpang Lima Pati. Pihaknya selalu memperjuangan keberadaan PKL Pati untuk bisa memberikan harapan komunitas bersama. Gs