Pati, Sekitar empat ribu peserta dari berbagai daerah tumpah ruah pada acara Sport Tourism Pati Run 2018. Acara yang dipusatkan di Alun-alun Kota Pati pada Minggu (09/12) pukul 06.00 selain diikuti masyarakat umum juga oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan Forkompimda Kabupaten Pati.
Bupati Pati Haryanto menyampaikan, event olah raga lari ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Pati. Kegiatan semacam ini dipilih sebab olah raga tersebut saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
“Yang penting itu bisa menikmati alam, kemudian rekreasi sehingga segar bugar,” cetus Haryanto.
Meski baru pertama kali diselenggarakan, acara ini banyak diikuti peserta dari luar wilayah Pati. Sebab mereka rupanya tidak hanya semata-mata ingin menjadi juara, melainkan juga ingin berwisata ke Kabupaten Pati.
“Ke depan akan kita agendakan jauh hari agar persiapanya lebih matang, serta pelaksanaanya kita arahkan di lokasi wisata seperti Jollong, Gunungrowo, dan Goa Pancur.
Hal ini kami lakukan agar semakin menarik minat para peserta yang ikut, terlebih dari luar Pati,” harap Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwista (Dinporapar) Pati Sigit Hartoko mengaku antusiasme peserta dari luar Kabupaten Pati seperti dari Jogjakarta, Blora, Boyolali dan daerah lainya sangatlah besar, hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara.
Ke depan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Pati juga akan mengundang pelari dari luar negeri untuk lebih memeriahkan acara ini.
“Ini merupakan kegiatan pertama, yang akan menjadi evaluasi bersama. Meski ini sudah baik, tinggal ke depan kita maksimalkan biar lebih terkenal hingga tingkat nasional,” jelasnya.
Untuk lebih memeriahkan acara Pati Sport Tourism, menurut Sigit, nantinya Dinporapar juga akan membuat publikasi hingga ke tingkat nasional, serta bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata.
“Sehingga pesertanya lebih banyak lagi dan berasal dari berbagai penjuru Indonesia,” jelas Sigit. Hms/Gs