Pati, Salah satu mantan anggota wartawan Pati Jateng bernama Fajar kini lebih santai dengan usaha angkringan yang dikelola secara mandiri. Pemuda ramah dan murah senyum ini pernah aktif bertahun tahun menjadi jurnalis di salah satu TV lokal di Pati. Hasil liputan yang dilakukan setidaknya memberikan informasi kejadian dan peristiwa yang ada di wilayah Pati sekitarnya. Selain aktif di media dirinya juga sebagai tim Pendukung Fanatik Patifosi Persipa Pati.
Perjalanan sebagai seorang jurnalis ditekuni dengan semangat dan selalu menyajikan berita sesuai target redaksi. Bertahun tahun dunia jurnalis ditekuni sebagai harapan yang menjanjikan.
Namun dalam perjalanan panjang banyak sekali sandungan dan ujian yang selalu dihadapi. Terlebih target berita yang harus dikirim membutuhkan tenaga ektra setiap harinya. Dengan segala kemampuan dan pengalaman tajuk berita yang dikirim ke redaksi mampu memberikan informasi berbobot kepada masyarakat.
Rasa kecewa seakan menyelimuti benaknya disaat dirinya semangat untuk menjadi wartawan yang profesional sandungan terjadi pada dirinya. Hubungan kerja yang sudah terjalin dengan sesama jurnalis Pati dalam mencari sumber berita harus terhenti. Tanpa ada alasan yang jelas sosok Fajar yang dikenal ramah harus menggantungkan profesi wartawan yang sudah ditekuni bertahun tahun.
Semangatnya untuk bangkit dan melupakan masa lalu patut mendapat dukungan. Dengan pemikiran yang maju dan tidak ingin terpuruk jauh, gagasan untuk membuka usaha angkringan menjadi ide yang menjanjikan. Dengan modal seadanya upaya membuka angkringan sebagai pilihan yang tepat.
Setiap hari mulai pukul 15.00 hingga tengah malam gerobak angkringsn yang berlokasi di sebelah utara bangjo Jago menjadi usaha yang menjanjikan. Karena hubungan baik serta mudah bergaul usaha angkringannya selalu ramai pembeli.
Adapun menu yang dijual beraneka ragam gorengan, nasi kering teri sambal dan minuman hangat. Goes